Ternate (Antara Sulsel) - Polda Maluku Utara mengerahkan personilnya di jajaran Polres untuk mengantisipasi adanya jaringan teroris di daratan Pulau Halmahera.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar di Ternate, Rabu, mengatakan, Polisi bersama TNI intensif melakukan patroli di berbagai titik guna mendeteksi kemungkinan adanya teroris di Halmahera.
Selain itu, intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna mengantisipasi adanya teroris yang menjadikan Pulau Halmahera sebagai basisnya.
Bahkan, dengan maraknya isu teroris yang akan menjadikan pusat latihan di Halmahera mendapat respon dari sejumlah Kapolres di Pulau Halmahera.
Kapolres Halmahera Timur, AKBP Driyano Andri Ibrahim menyatakan, teroris dan radikalisme merupakan musuh negara.
Karena itu, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi intelijen melalui kegiatan deteksi dini, sehingga dilakukan penggalangan tokoh-tokoh masyarakat dan penguatan anggota Babinkamtibnas yang ditempatkan di seluruh desa di Halmahera Timur.
"Kami selalu memberikan edukuasi kepada masyarakat tentang bahaya faham radikalisme," kata Kapolres.
Oleh karena itu, pihaknya juga meminta peran aktif masyarakat Halmahera Timur untuk bisa melaporkan kepada pihak kepolisian jika mengetahui ada hal yang mencurikan dalam masyarakat.
Apalagi, jika diketahui ada masyarakat yang sudah ikut-ikutan faham radikal tersebut di wilayah Halmahera Timur.
Kapolres menyatakan, radikalisme maupun teroris merupakan paham yang bertentangan dengan ideologi Negara serta menggangu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Langkah pencegahan lain yang dilakukan yakni kegiatan operasi khusus maupun rutin yang ditingkatkan di lokasi dianggap rawan gangguan Kamtibmas serta kegiatan sosialisasi yang melibatkan seluruh komponen bangsa agar Halmahera Timur tetap aman dan kondusif," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan itu merupakan impelentasi program prioritas Polri yakni penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
Berita Terkait
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi sebut tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal di Saparua Maluku
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba terkait kasus dugaan korupsi
Senin, 4 Maret 2024 11:17 Wib
Gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib
Basarnas: Seluruh korban Heli Bell jatuh dapat dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:27 Wib
Cuaca jadi penentu pencarian helikopter Bell 429 PK-WSW yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 7:39 Wib
BMKG: Gempa bermagnitudo 5,3 guncang Maluku
Selasa, 13 Februari 2024 7:01 Wib
Gempa bermagnitudo 5.1 guncang Maluku Tengah, tidak berpotensi tsunami
Jumat, 9 Februari 2024 6:39 Wib