Mamuju (Antara Sulbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin meminta agar tidak ada pungutan liar (Pungli) pasca selesainya pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi peserta didik dan orang tua siswa.
"Pemerintah berharap agar para Kepala sekolah di Provinsi Sulbar jangan melakukan Pungli dalam bentuk apapun yang dapat mencoreng pelaksanaan UAN tahun ini," kata Ismail Zainuddin di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, setelah selesainya pelaksanaan UAN jangan ada pungli uang untuk biaya perpisahan siswa ataupun pungli dalam bentuk lainnya.
"Kalau orang tua siswa mau kumpulkan dana untuk perpisahan silahkan saja, tapi jangan melaksanakan perpisahan di sekolah tetapi cara tempat lain dan lakukan di luar sekolah," katanya.
Ia meminta agar para guru, dan Kepala Sekolah, jangan dilibatkan dalam acara perpisahan diluar sekolah, guru hanya bisa diundang datang, tapi tidak boleh mengadakan sambutan.
Menurut dia, pelaksanaan pengawasan pelaksanaan UAN yang telah selesai digelar telah berjalan maksimal sesuai pantauan pemerintah.
Ia mengatakan, pelaksanaan UAN di Sulbar semuanya berjalan aman, tertib, dijalankan dengan ketentuan aturan yang berlaku bahwa.
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib