Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Sulsel tidak digunakan oleh calon gubernur yang akan mengikuti Pilkada pada 2018 mendatang.
"Orari tidak boleh digunakan oleh calon gubernur," kata Syahrul saat membuka Celebes Amateur Radio Contest di Makassar, Minggu.
Orari, kata Syahrul, harus berpihak pada kepentingan rakyat dan keberlanjutan pembangunan.
"Orari tidak boleh berwarna (berpartai), tapi jelas arahnya untuk kepentingan rakyat, Orari tidak boleh dibayar-bayar," jelasnya.
Gubernur mengatakan bagian dari Orari, adalah bagian dari mempertahankan Indonesia yang satu.
"Menggunakan peralatan seperti apa pun harus ada ideologi kebangsaan, Orari adalah pejuang yang mau mempertahankan bangsanya," ucapnya.
Orari, kata Syahrul, diharapkan jadi malaikat penjaga kedamaian dan harmonisasi, penjaga cinta dan kerahmatan.
"Orari hadir saat krisis, saat perang, bencana, bahkan pilkada. Saya setuju Orari adalah oksigen yang menghidupkan orang lain," pungkasnya.
Kontes Radio Amatir ini dilaksanakan dalam rangka Musda ke-8 Orari Sulsel, dan melibatkan komunitas 420 yang sudah lahir selama sepuluh tahun.
Berita Terkait
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib