Sungguminasa (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang telah membentuk tim verifikasi kesehatan gratis memberikan tugas kepada sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar mendata warga yang membutuhkan penanganan pernyakit berat.
"Tujuan dibentuknya tim verifikasi kesehatan gratis itu untuk mengakses data warga masyarakat yang di luar 119 ribu jiwa yang sudah putus dari integrasi BPJS Kesehatan itu," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis.
Dia menjelaskan, jika ada warga yang sakit di luar dari jumlah penerima bantuan iuran (PBI) 119 ribu jiwa itu, maka akan dilakukan pendataan dan verifikasi oleh tim tersebut.
Para warga di luar dari jumlah 119 ribu ini, yang tidak memiliki BPJS Kesehatan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah pusat dan sebagainya kemudian membutuhkan perawatan lanjutan, maka akan dibiayai penuh oleh Pemkab Gowa.
Adapun jenis perawatan berat tersebut seperti cuci darah, kemoterapi, pemasangan cincin jantung, atau penyakit berat lainnya yang semuanya ini akan diverifikasi oleh tim untuk mendapatkan tanggungan kesehatan gratis.
"Untuk pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Gowa harus lebih baik dari pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan. Kami harus lebih prima lagi dibandingkan BPJS, ini adalah alasan dibentuknya tim verifikasi kesehatan gratis tersebut," jelas Andan.
Bupati Gowa juga meminta SKPD yang terlibat dalam tim verifikasi pengendali kesehatan gratis sesegera mungkin menyusun teknis-teknisnya dalam standar operasional pelayanan (SOP).
Adapun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilibatkan dalam tim verifikasi antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disddukcapil), Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Dinas Kesehatan, Inspektorat, Dinas Sosial, Direktur RSUD Syekh Yusuf dan PKH.
"Masing-masing ditempatkan dibidang masih, contohnya, Dukcapil pendataan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, dan untuk pelayanan tentu pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan secara teknis," kata Adnan.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
BPJS Kesehatan membuka posko kesehatan mudik di Pelabuhan Makassar
Jumat, 5 April 2024 17:50 Wib