Makassar (Antara Sulsel) - Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Pendidikan Hukum atau Clinical Legal Education (CLE) ketiga di Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, 8-10 Mei 2017.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan sarjana hukum yang mampu serta terampil dan memiliki paradigma keadilan sosial," kata Ketua Panitia Pelaksana Birkah Latif di Makassar, Kamis.
Kegiatan tersebut, kata dia, mengangkat tema Klinik Hukum dan Pemenuhan Akses Terhadap Keadilan Sosial Bagi Masyarakat.
Mengingat pendidikan hukum memiliki posisi strategis dalam pembenahan dan perbaikan situasi dan perkembangan hukum di Indonesia
Setelah sukses pada konferensi pertama di Universitas Indonesia tahun 2015 disusul konferensi kedua di Universitas Udayana pada 2016, tahun ini Fakultas hukum Universitas Hasanuddin dan Indonesian Network Clinical for Legal Education (INCLE) menjadi tuan rumah.
Konferensi ini, kata dia, akan dibagi dalam dua bagian, konferensi umum mulai 8-9 Mei terdiri dari sesi pleno, talk show dan pembagian sesi serta Training of Trainers (TOT) pada 10 Mei 2017.
Konferensi INCLE ketiga akan dihadiri peserta dari beberapa universitas seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Nusa Cendana dari Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya, Universitas Andalas dari Sumatera Barat. Sementara universitas di wilayah Timur Indonesia di antaranya Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Pattimura, Universitas Darussalam dan Universitas Khairun.
Kemudian, Universitas Cenderawasih, Universitas Musamus Merauke, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Tadulako, Universitas Haluoleo, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Sulawesi Tenggara, Universitas Negeri Sulawesi Barat, Universitas Sawerigading dan Universitas Indonesia Timur.
Selanjutnya, Universitas Atma Jaya Makassar, Universitas Satria, Universitas 19 November Kolaka, Universitas Bosowa, Universitas Ichsan Gorontalom, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Universitas Tomakaka serta Universitas Madako.
Beberapa perwakilan lembaga swadaya masyarakat akan hadir seperti LBH Bandung, PUSAKA MEDAN, WCC Palembang, LBH Surabaya, LBH APIK, Yayasan Konservasi Laut (YKL), Komite Pemantau Legislatif (KOPEL), dan Anti Coruption Comitte (ACC) Sulawesi.
Sementara untuk narasumber, kata dia, direncanakan mengisi Konferensi INCLE itu dari Mahkamah Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Yudisial (KY), Komnas HAM, Komnas Perempuan.
Selanjutnya, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), CLEA, INCLE, PERADI, Dekan dari beberapa Fakultas Hukum Universitas ternama, hingga Ketua Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
"Terselenggaranya Konferensi INCLE ke tiga ini merupakan kontribusi nyata Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin sebagai salah satu mitra pengembangan pendidikan Klinik Hukum di Indonesia," kata dia.
Birkah menambahkan, melalui kesempatan ini penyelenggara konferensi membuka kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan pengetahuan dan keahlian hukum serta penerapan nilai-nilai keadilan sosial dan mengambilkan sisi dengan orang-orang terpinggirkan.
Berita Terkait
Yusril sambangi rumah Prabowo laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 13:06 Wib
Mahfud Md: Pemilu 2024 dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 18:33 Wib
MK: KPU tidak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Kuasa Hukum korban dugaan asusila baru laporkan Hasyim Asy'ari ke DKPP RI
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib
MK menerima "amicus curiae" dari empat BEM fakultas hukum
Selasa, 16 April 2024 13:20 Wib
KPU optimistis MK putuskan hasil PHPU Pemilu 2024 sesuai kerangka hukum
Senin, 15 April 2024 19:05 Wib
Kemenkumham Sulsel berikan pendampingan KKP HAM
Selasa, 9 April 2024 10:56 Wib
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib