Makassar (Antara Sulsel) - Program Pertamina Energi Negeri (PEN) melakukan pengajaran untuk menumbuhkan kecintaan terhadap produk nasional, melalui dunia pendidikan.
"Untuk kegiatan ini dilakukan di tiga sekolah di Makassar yakni SD MIS DDI Nurul Amal, SDN Patompo 1 dan SDN Patompo 2 di Makassar," kata Area Manager Communication & Relations Sulawesi VII PT Pertamina, Tbk Hermansyah Y Nasroen di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, kegiatan berlangsung serentak dengan delapan kota lainnya di Indonesia diantaranya Jakarta, Surabaya dan Semarang.
Kegiatan PEN pada 2017 merupakan tahun ke-2 yang dilakukan MOR Pertamina di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility /CSR) Pertamina.
"Agenda tahunan ini bertujuan berbagi pengetahuan, mengenal profesi, menanamkan budi pekerti serta budaya `safety` di kalangan masyarakat khususnya siswa," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengajar yang juga karyawan PT Pertamina MOR VII Sulawesi, Mulia Hati mengatakan sangat terharu mendapat respon positif dan antusiasme siswa mengikuti pelajaran tambahan dari tim Pertamina.
Menurut dia, siswa di tempatnya mengajar yakni SD MIS DDI Nurul Aman penuh semangat untuk mengetahui seputar perusahaan milik negara yang mengelola minyak dan gas di tanah air.
Seorang siswa SD MIS DDI, Husniah mengatakan, melalui kegiatan itu mereka mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan jenis-jenis energi dan pemanfaatannya.
Kegiatan tersebut dinilai penting dalam menghadapi ketatnya persaingan ekonomi global, sehingga perlu penumbuhan kecintaan terhadap produksi nasional.
Sementara pembina SD MIS DDI Nurul Amal, Ustadz Muhammad Nur Maulana memberikan apresiasi kepada pihak Pertamina yang berbagi ilmu pengetahuan dengan para siswa.
"Dengan mengenal lebih dekat Pertamina, tentu akan sangat membantu mengenal produk dalam negeri dan mencintainya," katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
BI Sulsel: Kain wastra berpeluang 'go internasional'
Jumat, 22 Maret 2024 3:07 Wib
Kemenkumham Sulsel dan Pemkab Luwu Utara bahas program layanan hukum
Kamis, 21 Maret 2024 20:58 Wib
Pakar membedah fenomena produk pers digugat Rp700 miliar di Makassar
Kamis, 21 Maret 2024 2:36 Wib
Tim POM Luwu Timur temukan sejumlah produk kedaluwarsa di pasar tradisional dan ritel
Rabu, 20 Maret 2024 16:50 Wib
Tim POM Luwu Timur sasar produk di Pasar Tomoni Timur
Senin, 18 Maret 2024 22:12 Wib
Sebanyak 10,2 ton kemiri asal Sidrap Sulsel diekspor ke Arab Saudi
Selasa, 12 Maret 2024 20:31 Wib
MUI imbau umat Islam tidak gunakan produk Israel saat Ramadhan
Minggu, 10 Maret 2024 13:45 Wib