Makassar (Antara Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (laku pandai) di Sulawesi Selatan telah mendapatkan 120.900 nasabah baru selama tiga bulan awal 2017.
Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah OJK Salampua, Muhammad Yusuf di Makassar, Rabu mengatakan untuk data nasabah per Desember 2016 itu baru sebanyak 37.078 nasabah namun sampai Maret 2017 telah menjadi 157.978 nasabah.
"Jadi artinya ada peningkatan yang begitu signifikan hingga tiga bulan terakhir atau sepanjang 2017 ini. Ini tentunya sebagai bukti jika agen laku pandai sudah mendapat kepercayaan dan memang mudah terjangkau oleh masyarakat,"katanya.
Selain peningkatan nasabah, kata dia, untuk jumlah agen laku pandai juga terus bertambah. Jika data terakhir Desember 2016 itu jumlah baru 5.363 agen, namun sampai Maret 2017 telah tercatat sebanyak 5.910 agen laku pandai.
Hal ini semakin membuktikan jika program ini memang dinilai lebih potensial sehingga baik perbankan dan masyarakat membeirkan respon yang positif terhadap agen laku pandai.
"Keberadaan agen laku pandai yang memang tidak membutuhkan kantOr namun justru bisa menembus ke daerah pelosok,"jelasnya.
Kepala Kantor OJK Regional VI Bambang Kiswono, sebelumnya mengakui agen laku pandai itu memang cocok dan memiliki peran vital dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia timur karena kawasan ini memiliki banyak kendala seperti jarak yang begitu berjauhan termasuk wilayah yang cukup terpencil.
Menurut dia, keberadaan agen laku pandai khususnya di Sulampua memang memberikan sebuah solusi. Sebab jika hanya menggunakan agen maka tentu dari hal biaya dan efisiensi juga tentu jauh lebih baik.
Termasuk jika harus membangun gedung baru di daerah tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Selain itu, lanjut dia, juga masih dibutuhkan sejumlah pegawai dan teknisi IT karena untuk mengoperasikan atau melayani masyarakat.
"Tentu beda dengan Laku Pandai yang hanya menjadikan agen. Agen itu tidak perlu bayar pegawai atau tidak digaji. Dia cukup kasih fee maka sudah bisa difungsikan,"ujarnya.
Berita Terkait
Kaus 'Tangan Tuhan' Maradona laku terjual senilai Rp128,6 miliar
Kamis, 5 Mei 2022 11:46 Wib
Sepatu legenda NBA Michael Jordan laku terjual Rp20,8 miliar
Selasa, 26 Oktober 2021 5:06 Wib
OJK segera siapkan modul sistem manajemen pembelajaran keuangan
Rabu, 29 September 2021 5:28 Wib
Pasien positif COVID-19 di Kota Sorong bertambah menjadi 30
Minggu, 17 Mei 2020 15:54 Wib
Kostum Persik Kediri koleksi Wali Kota laku Rp5 juta
Jumat, 8 Mei 2020 20:19 Wib
Agen laku pandai kumpulkan tabungan Rp74,2 miliar
Jumat, 9 November 2018 20:26 Wib
Jeneponto posisi kedua terbesar nasabah laku pandai
Kamis, 21 Juni 2018 17:15 Wib
OJK dorong laku pandai layani daerah terpencil
Kamis, 5 April 2018 11:50 Wib