Pelatih: PSM Cetak Tiga Rekor Lawan Arema
Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts menjelaskan tiga pemecahan rekor yang dicetak ketika mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam.
Pelatih Robert Rene Alberts usai pertandingan mengatakan, untuk rekor pertama yang dicetak pada malam ini yakni sebagai tim pertama yang mampu mencetak gol ke gawang Arema dalam lima laga perdana yang telah dijalani tim asal Malang tersebut.
"Untuk rekor kedua, kami mampu memutus status tidak pernah menang atas Arema selama enam tahun terakhir di sejumlah ajang. Dan ketiga catatan rekor penjualan tiket yang habis hanya terjadi ketika tujuh tahun yang lalu sejak saya datang ke sini," katanya.
Selain diwarnai pencapaian tiga rekor itu, kata dia, dirinya juga mengaku bersyukur dan bangga dengan dukungan suporter terhadap tim PSM malam ini.
Meskipin dirinya menyatakan masih terlalu dini membahas soal peluang juara, namun kemenangan atas Arema tentu membuat tim lain sudah melihat dan memandang PSM sebagai salah satu kandidat peraih juara Liga 1 musim ini.
"Seandainya pertandingan ke depan bisa berjalan fair maka PSM memiliki potensi besar meraih juara. Namun kita tentunya akan mendapatkan banyak penghalang dan kami tentu berupaya lebih keras lagi untuk meraih prestasi terbaik," ujarnya.
Ia juga mengatakan pada pertandingan antara PSM dan Arema malam ini seharusnya bisa melahirkan lebih banyak kartu merah bagi Arema.
`Ada pemain kami mendapatkan pukulan, namun wasit tidak memberikan kartu. Sementara kami saat bermain di Serui, Asnawi yang tidak melakukan pelanggaran berat justru mendapatkan kartu merah," sebutnya.
Sementara Penyerang Reinaldo Elias da Costa yang menjadi pahlawan kemenangan tim "Juku Eja" mengaku bangga dan bersyukur bisa mencetak gol tersebut.
"Setiap kali mencetak bola, luar biasa senang. Dan setiap kali bertanding, atmosfernya luar biasa, saya ingin pendukung bisa terus memberikan dukungan penuh seperti yang terjadi malam ini," ujarnya.
Pelatih Robert Rene Alberts usai pertandingan mengatakan, untuk rekor pertama yang dicetak pada malam ini yakni sebagai tim pertama yang mampu mencetak gol ke gawang Arema dalam lima laga perdana yang telah dijalani tim asal Malang tersebut.
"Untuk rekor kedua, kami mampu memutus status tidak pernah menang atas Arema selama enam tahun terakhir di sejumlah ajang. Dan ketiga catatan rekor penjualan tiket yang habis hanya terjadi ketika tujuh tahun yang lalu sejak saya datang ke sini," katanya.
Selain diwarnai pencapaian tiga rekor itu, kata dia, dirinya juga mengaku bersyukur dan bangga dengan dukungan suporter terhadap tim PSM malam ini.
Meskipin dirinya menyatakan masih terlalu dini membahas soal peluang juara, namun kemenangan atas Arema tentu membuat tim lain sudah melihat dan memandang PSM sebagai salah satu kandidat peraih juara Liga 1 musim ini.
"Seandainya pertandingan ke depan bisa berjalan fair maka PSM memiliki potensi besar meraih juara. Namun kita tentunya akan mendapatkan banyak penghalang dan kami tentu berupaya lebih keras lagi untuk meraih prestasi terbaik," ujarnya.
Ia juga mengatakan pada pertandingan antara PSM dan Arema malam ini seharusnya bisa melahirkan lebih banyak kartu merah bagi Arema.
`Ada pemain kami mendapatkan pukulan, namun wasit tidak memberikan kartu. Sementara kami saat bermain di Serui, Asnawi yang tidak melakukan pelanggaran berat justru mendapatkan kartu merah," sebutnya.
Sementara Penyerang Reinaldo Elias da Costa yang menjadi pahlawan kemenangan tim "Juku Eja" mengaku bangga dan bersyukur bisa mencetak gol tersebut.
"Setiap kali mencetak bola, luar biasa senang. Dan setiap kali bertanding, atmosfernya luar biasa, saya ingin pendukung bisa terus memberikan dukungan penuh seperti yang terjadi malam ini," ujarnya.