Makassar (Antara Sulsel) - Program Pendidikan Gratis berhasil mengantarkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meraih penghargaan tertinggi Bidang Pendidikan dari Kerajaan Terengganu, Malaysia.
"Gubernur meraih penghargaan dari Yayasan Diraja Sultan Mizan berupa gelar Warkah Pendidikan dari pengerusi (pengurus) dan Ahli Lembaga Pemegang Amanah Yayasan Diraja Sultan Mizan Terengganu Malaysia, dan dinobatkan sebagai Bapak Pencetus dan Penggerak Inovasi Pendidikan," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel Devo Khaddafi yang dihubungi, Senin.
Penghargaan tersebut, kata Devo, diberikan langsung oleh Kebawah Duli Yang Maha Mulia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin di Istana Kerajaan Terengganu, Malaysia, Senin.
Menurut dia, pihak perwakilan Kerajaan Terengganu menilai Syahrul bukan hanya berhasil menjadi pelopor inovasi pendidikan di Indonesia, tetapi juga hingga ruang lingkup Asia Tenggara.
"Gubernur dianggap sukses mengantarkan pendidikan Sulawesi Selatan ke arah lebih baik," imbuhnya.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Pemprov Sulsel mempelopori pendidikan gratis untuk SD hingga SMA. Sulsel juga menjadi provinsi pertama yang mengratiskan SPP mahasiswa tahun pertama, dan beasiswa hingga tingkat doktor ke luar negeri, termasuk di Malaysia.
Dalam kunjungannya kali ini, selain menerima penghargaan, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Irman Yasin Limpo juga melakukan pertemuan dengan pejabat Kantor Pendidikan Malaysia wilayah Terengganu, Minggu.
Dalam pertemuan tersebut kedua pihak membicarakan kerja sama pengembangan pendidikan dua negara (daerah) dalam konsep sister school.
Irman menjelaskan, rencana kerja sama meliputi pengembangan kualitas dan mutu pendidikan antara lain berupa pertukaran guru untuk mengikuti pelatihan training of trainer (tot).
"Konsepnya bisa dua arah, mereka belajar di Indonesia dan guru dari Indonesia belajar ke Malaysia," kata Irman.
Gubernur Sulsel berada di Malaysia untuk beberapa agenda antara lain penjajakan kerja sama di bidang pertanian, perdagangan, dan industri selain soal pendidikan.
Gubernur juga melakukan kunjungan ke Istana Syaarqiyyah Kerajaan Terengganu dan bertemu dengan raja. Agenda lainnya mengunjungi pusat kerajinan, dan kuliah umum di hadapan mahasiswa UKM.
Sebelumnya, pemerintah provinsi juga telah menerima kunjungan Kerajaan Terengganu, saat menerima kunjungan Raja Sultan Negeri Terengganu Malaysia Yang Mulia Sultan Mizan Saenal Abidin Ibni Al Marhum Sultan Mahmud Al Muktafi Billah Shah dan permaisuri Yang Mulia Nur Sahirah beserta rombongan, di Baruga Sangiaseri, Senin 7 Mei 2012 silam.
Berita Terkait
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Syahrul Yasin Limpo ajukan permohonan pemindahan rutan
Rabu, 20 Maret 2024 14:44 Wib
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib
Sidang pembacaan eksepsi Syahrul Yasin Limpo ditunda karena hakim sakit
Rabu, 6 Maret 2024 12:24 Wib
Penyidik KPK periksa Hanan Supangkat soal proyek di Kementan
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib
SYL didakwa melakukan pemerasan dan terima gratifikasi Rp44,5 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 13:47 Wib