Makassar (Antara Sulsel) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA enggan atau tidak tertarik menanggapi kabar yang menyebutkan penentuan rektor perguruan tinggi negeri akan diambil alih oleh presiden.
"Kita tunggu dulu soal kepastian kabar itu karena masih wacana. Nantilah kita lihat bersama apakah benar-benar menjadi suatu kebijakan formal baru bisa berbicara," kata Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA di Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan, dirinya belum bisa berbicara banyak dan lebih memilih melihat perkembangan ke depan. Apalagi, kata dia, sudah ada pihak yang meluruskan bahwa persoalan pemilihan rektor masih dalam peran kementerian terkait.
"Jangan ditanyakan dulu lah, nanti kita lihat bagaimana perkembangannya. Tapi sepertinya masih tetap sesuai petunjuk sebelumnya," kata Dwia di sela-sela acara buka puasa bersama civitas akademika Unhas.
Sebelumnya, diskursus pelibatan presiden dalam penentuan rektor itu diawali dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang mengatakan bahwa penentuan rektor perguruan tinggi negeri akan dikonsultasikan kepada presiden, tidak lagi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Perubahan itu konon diakibatkan oleh munculnya kesadaran baru sekaligus keprihatinan terkait penyelenggaraan pendidikan dan penelitian ideologi Pancasila serta wawasan kebangsaan.
Semua calon rektor yang dipilih senat akademik yang kemudian ditentukan majelis wali amanat perguruan tinggi dengan salah satu pemegang suara terbanyak dipegang Menristek dan Dikti.
Perubahan yang diwacanakan adalah pembentukan tim penilai akhir yang dipimpin presiden. Tampaknya di titik inilah kekhawatiran terjadinya batu sandungan berupa politisasi terhadap lembaga akademik mulai muncul.
Berita Terkait
International Women Day at UNHAS: Women Roles in Business and Inclusivity
Minggu, 17 Maret 2024 21:45 Wib
Unhas meluncurkan platform "Flow Speak" tingkatkan kemampuan mahasiswa
Sabtu, 16 Maret 2024 12:48 Wib
Unhas dan Pemprov Sulbar serah terima kegiatan konservasi habitat penyu
Jumat, 8 Maret 2024 20:51 Wib
Unhas dan Pemkab Nunukan Kaltara kerja sama pengembangan Tridarma
Jumat, 8 Maret 2024 19:50 Wib
The International Office Participates in the Think TransNational Education Forum 2024 by the British Council, Malaysia
Jumat, 8 Maret 2024 12:15 Wib
Unhas dan OWSD sepakat perjuangkan kesetaraan gender dalam sains
Kamis, 7 Maret 2024 19:48 Wib
Jurnal penelitian kehutanan Wallacea Unhas statusnya naik jadi terindeks Scopus
Kamis, 7 Maret 2024 17:06 Wib
33 prodi Unhas siap jalani visitasi akreditasi internasional
Kamis, 7 Maret 2024 17:00 Wib