Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Selatan Sri Endang Sukarsih mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembinaan atlet apalagi yang sudah memberikan prestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional.
Kadispora Sulsel, Sri Endang Sukarsih di Makassar, Jumat, mengatakan itu menanggapi adanya kesalah-pahaman atau miskomunikasi yang membuat salah satu pembalap muda Sulsel yang kini berlaga di Kejuaraan Zusuki Asian Challenge (SAC) Nur Alfath sempat dilarang latihan di GOR Sudiang Makassar.
"Untuk saat ini memang GOR Sudiang juga sudah menjadi area perkantoran dispora Sulsel. Jadi suara motor yang bising otomatis mengganggu aktivitas kantor. Namun sekarang sudah kita siapkan solusi agar atlet yang bersangkutan tetap bisa berlatih," katanya.
Ia menjelaskan, pembalap yang bersangkutan tentunya harus mengajukan izin dahulu secara resmi ke pihaknya untuk segera diproses agar bisa kembali menlanjutkan latihan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pihaknya juga akan mencari solusi atau waktu latihan yang tepat dan tidak sampai saling mengganggu pekerjaan atau aktivitas pegawai dan jadwal latihan pembalap yang bersangkutan.
Keputusan melarang latihan, kata dia, juga dikarenakan pihaknya saat ini lebih ketat untuk penjagaan GOR Sudiang. Pihaknya mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang dengan seenaknya menggunakan arena GOR Sudiang.
"Untuk latihan balapan, kita juga hanya mengizinkan Nur Affath. Ini kita lakukan agar tidak dijadikan lokasi balapa liar yang membahayakan masyarakat yang berada disekitar GOR Sudiang," ujarnya.
Sementara Nur Affath mengatakan jika dirinya memang memilih berlatih disana karena lebih memungkinkan. Jalanan diseitar GOR Sudiang juga lebih mulus atau tidak banyak pasir sehingga bisa dijadikan arena balapan.
Dirinya juga begitu berharap kedepan ada sarana atau sirkuit permanen di Makassar yang bisa digunakan para pembalap muda seperti dirinya dalam meningkatkan bakat dan kemampuannya.
"Sebenarnya saya juga pernah latihan di Pangkep, namun karena jaraknya yang begitu jauh dari Makassar sehingga saya kembali berlatih di sini. Saya bersyukur pihak dispora bisa memberikan kelonggaran," sebutnya.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
Bulog siapkan 20 ton beras dalam GPM di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Maret 2024 20:43 Wib
PN Watansoppeng Sulsel vonis Caleg Gerindra melanggar aturan Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:40 Wib
KPU Sulsel menyiapkan strategi hadapi gugatan sengketa Pemilu
Rabu, 27 Maret 2024 19:21 Wib
Unismuh dan BNNP Sulsel wujudkan kampus bebas narkoba
Rabu, 27 Maret 2024 14:37 Wib
Gubernur Sulsel berharap gugus tugas HAM bisa terbentuk di seluruh daerah
Selasa, 26 Maret 2024 20:18 Wib