Ternate (Antara Sulsel) - Ketua DPD-PDIP Maluku Utara, Rudi Erawan menyatakan, mosi tidak percaya yang diajukan delapan DPC-PDIP merupakan dinamika di internal partai yang dipimpinnya.
"Sikap mosi tidak percaya delapan dari 10 pimpinan DPC-PDIP merupakan dinamika politik," katanya, di Ternate, Jumat.
Rudi yang juga Bupati Halmahera Timur itu menyatakan, nuansa partai memang begitu. Apalagi, saat ini memasuki tahapan Pilkada maluku Utara 2018.
"Saya anggap itu hal biasa dan memang di dalam koridor partai itulah sebagai seni berpolitik. Jadi, saya dalam kapasitas sebagai Ketua DPD menyikapi degan bijaksana," tandasnya.
Pihaknya tetap menyerahkan ke DPP karena menurut dia semua keputusan dalam pemilihan Ketua DPD ditentukan oleh DPP bukan DPC.
Dia mengakui, banyak teman dan kerabatnya yang menanyakan soal masalah ini. Hanya saja, mereka belum memahami mekanisme yang ada di PDIP.
"Saya ini sudah lama di PDIP, makanya dinilai biasa dalam berpolitik. Bahkan hal ini bukan baru sekali terjadi dalam internal partai akan tetapi sudah berulangkali seperti Pilkada 2004 yang untuk menyelesaikannya melalui tahapan -tahapan mekanisme prosedur partai," kata Rudi.
Dia menegaskan, meski pun ada mosi tidak percaya dari delapan DPC PDIP minus kabupaten Halmahera Timur dan Kepulauan Sula, tetapi tidak mengurungkan niatnya untuk mengikuti Pilkada Maluku Utara 2018.
Berita Terkait
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi sebut tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal di Saparua Maluku
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba terkait kasus dugaan korupsi
Senin, 4 Maret 2024 11:17 Wib
Gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Maluku dipicu pergeseran lempeng
Selasa, 27 Februari 2024 6:31 Wib
Basarnas: Seluruh korban Heli Bell jatuh dapat dievakuasi
Rabu, 21 Februari 2024 17:27 Wib
Cuaca jadi penentu pencarian helikopter Bell 429 PK-WSW yang hilang di Halmahera
Rabu, 21 Februari 2024 7:39 Wib
BMKG: Gempa bermagnitudo 5,3 guncang Maluku
Selasa, 13 Februari 2024 7:01 Wib
Gempa bermagnitudo 5.1 guncang Maluku Tengah, tidak berpotensi tsunami
Jumat, 9 Februari 2024 6:39 Wib