Maros (Antara Sulsel) - Pengunjung Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mencapai 6.000 orang selama musim liburan panjang.
"Dalam liburan ini jumlah pengujung ke wisata alam dan air terjun Bantimurung ini mencapai 6.000 orang," kata Koordinator Pelayanan TWA Bantimurung Lusianus di Maros, Minggu.
Dia mengatakan, capaian jumlah pengunjung itu meningkat dua kali lipat dibandingkan jumlah pengujung dalam kondisi normal yang rata-rata 3.000 orang per bulan.
Tingginya jumlah pengunjung itu, lanjut dia, karena selain pengujung lokal, juga banyak pengunjung datang dari luar Kabupaten Maros, bahkan dari luar Sulsel seperti Jawa dan Kalimantan.
Lusianus menambahkan pihaknya juga telah membangun fasilitas tambahan untuk melengkapi TWA Bantimurung dalam dua tahun terakhir seperti wisma dan Hotel Bantimurung serta `water park`.
Khusus sarana penginapan, kata dia, dari segi harga cukup terjangkau karena hanya dibandrol Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per kamar per hari.
"Sarana wisma dan hotel di Bantimurung ini juga cocok untuk kegiatan pertemuan, karena dilengkapi dengan aula," ujarnya.
Sementara itu salah seorang pengunjung, Masse yang bersama keluarganya berekreasi di objek wisata Bantimurung menyatakan sangat kagum dengan keindahan dan kenyamanan lokasi permandian air terjun itu.
"Saya sudah lama berkunjung ke permandian Bantimurung, dan baru sekarang ini saya datang dan ternyata sudah banyak perubahan. Jauh lebih bagus sekarang dan banyak fasilitasnya," ujar pengusaha pembibitan perikanan dari luar Maros itu.
Berita Terkait
Erick Thohir menjajaki pengembangan bisnis gedung BUMN di sekitar Monas
Sabtu, 20 April 2024 17:33 Wib
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Erick Thohir meminta BUMN bijaksana beli dolar sesuai prioritas
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
Staf khusus III Menteri BUMN: Erick Thohir tidak perintahkan borong dolar
Jumat, 19 April 2024 15:16 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib