Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts mengaku bingung sekaligus menyesalkan terkait perubahan aturan penggunaan pemain U-23 saat kompetisi Liga 1 telah berjalan selama 11 pekan.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan kejadian perubahan regulasi penggunaan pemain U-23 di tengah kompetisi merupakan pengalaman pertama baginya selama 32 tahun berkecimpung dan berkarier dalam dunia sepak bola di berbagai negara.
"Saya selama 32 tahun di sepak bola belum pernah menemukan pergantian aturan di tengah liga. Dan saya mempertanyakan siapa yang mengganti aturannya seperti itu," ujar Robert Alberts seperti yang dilaporkan Media Officer PSM, Andi Widya, dari Bandung, Selasa.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sebelumnya mengambil keputusan mengubah peraturan, yakni tidak lagi mewajibkan penggunaan pemain U-23 dan pergantian pemain kembali hanya bisa dilakukan sebanyak tiga kali.
Peraturan ini mulai diterapkan 18 kontestan Liga 1 mulai pekan ke-12 hingga berakhirnya SEA Games 2017.
Pelatih asal Belanda itu, menjelaskan jika dilihat dari perspektif teknik atau pengembangan kualitas maka aturan kewajiban penggunaan pemain U-23 dari awal dibuat ini tidak ada gunanya.
Dari pengalaman teknik yang didapatkan di beberapa negara, seperti Malaysia dan Korea Selatan, dirinya menyampaikan sulit dan tidak akan melakukan aturan-aturan yang seperti itu untuk tujuan pengembangan liga.
Menurut dia, dari awal pertadingan hingga pekan ke-11 ini setiap tim terpaksa harus memutar otak untuk mengantisipasi dan menyiasati aturan penggunaan pemain U-23,
"Namun belakangan tiba-tiba mereka (pembuat aturan) menghentikan dan saya pertanyakan apakah ini menguntungkan bagi persepakbolaan Indonesia atau bagaimana. Apalagi dua bulan ke depan atau 1 September akan kembali diubah" jelasnya.
Dirinya sempat dimintai komentar dari jurnalis asing terkait adanya keputusan pergantian aturan saat kompetisi masih berjalan.
"Saya malu menjawab. Saya tidak mau komentar soal klub-klub mana yang diuntungkan dan saya lebih suka melempar pertanyaan siapa yang melakukan ini," ujarnya.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar mengikuti empat arahan Presiden Jokowi
Rabu, 28 Februari 2024 21:21 Wib
Tim SAR kembali temukan korban tewas akibat longsor di Luwu
Selasa, 27 Februari 2024 15:27 Wib
Pilpres 2024 - Capres Prabowo unggul di TPS Wali Kota Makasar dan Pj gubernur
Rabu, 14 Februari 2024 17:12 Wib
Wali Kota Makassar tegaskan aparat pemerintah jaga netralitas Pemilu 2024
Senin, 25 Desember 2023 21:00 Wib
FEB Unhas gelar konferensi internasional ICAME 2023 bahas ekonomi inklusif
Rabu, 22 November 2023 13:43 Wib
Diskop UKM Makassar dorong peningkatan daya saing produk UMKM
Kamis, 28 September 2023 21:49 Wib
KPU Sulsel melansir nama Bacaleg mantan narapidana
Kamis, 31 Agustus 2023 16:54 Wib
Liga 1 Indonesia - Persebaya menang atas PSM Makassar
Jumat, 18 Agustus 2023 17:47 Wib