Mamuju (Antara Sulbar) - Bupati Mamuju H Habsi Wahid mengajak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat agar bersama-sama membenahi infrastruktur, khususnya jalan menuju kawasan Ekowisata Berkah di Desa Tapandullu.
"Tahun ini, kami menganggarkan Rp5 miliar untuk membuka akses jalan dari Pantai Losa masuk ke Lebani sehingga jalur dari Mamuju ke Tapalang itu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Habsi Wahid, di Mamuju, Selasa.
Ajakan Bupati Mamuju tersebut sebagai respon pernyataan Direktur Eksekutif Ekowisata Berkah Jamil Barambangi yang mengeluhkan kondisi jalan dari Kelurahan Rangas hingga Desa Tapandullu yang masih barbatu.
Merespon keluhan tersebut, Bupati mamuju mengajak Gubernur Sulbar untuk bersama-sama membenahi infrastruktur jalan tersebut.
Meski jalur Desa Tapandullu berstatus jalan provinsi, namun infrastruktur tersebut kata Bupati dapat juga dibenahi oleh pemerintah kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Mamuju lanjut Habsi Wahid telah mengucurkan anggaran Rp5 miliar untuk membuka jalan dari Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro menuju Desa Lebak, Kecamatan Tapalang Barat.
Menurutnya, pemerintah provinsi dapat membantu perbaikan jalan tersebut agar lebih optimal.
"Kami berharap Gubernur Sulbar bisa menfasilitasi untuk pengaspalannya karena memang merupakan kewenangan pemerintan provinsi. Jadi kabupaten yang merintis, kemudian provinsi yang menghaluskan," terang Habsi Wahid.
Bupati berharap, dengan terbangunnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Pemerintah Provinsi Sulbar tersebut, potensi wisata yang ada di Kecamatan Simboro dapat berkembang pesat.
Sebab menurutnya, potensi alam di daerah tersebut sangat mendukung.
Bupati Mamuju itu juga berjanji akan menyediakan air bersih di tempat wisata tersebut.
"Saya juga akan memberikan perhatian untuk memasukkan pipa PDAM di kawasan ekowisata itu sehingga bisa mensuplai air bersih di tempat-tempat wisata disini," tutur Habsi Wahid.
Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengaku menyetujui ajakan Bupati Mamuju untuk melakukan pembenahan infrastruktur jalan di kawasan ekowisata tersebut.
Menurut Gubernur, peluang usaha yang paling mudah adalah melalui pengembangan tempat wisata.
"Usaha yang paling mudah itu adalah tempat wisata. Ada tempat yang bagus pemandangannya, bisa berfoto, kita jadikan tempat wisata. Di Tapandullu tempat wisatanya telah ada, hanya bagaimana mengembangkan objek wista tersebut. Bupati Mamuju sudah berjanji akan mengupayakan air bersih dan kami segera merampungkan infrastruktur jalannya. Kami berharap, ekowisata itu akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah ini," ujar Ali Baal.
Gubernur meminta masyarakat agar siap menerima daerahnya sebagai daerah wisata.
"Jika daerah wisata, akan banyak orang asing yang berkunjung dan tentu mereka mencari ketenangan, sehingga masyarakat harus memahami dan tidak mengganggu pengunjung yang datang. Juga tetap menjaga kebersihan daerah," kata Ali Baal.
Berita Terkait
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Bulog Mamuju jamin stok beras aman hingga lima bulan
Kamis, 7 Maret 2024 16:03 Wib