Makassar (Antara Sulsel) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan para jamaah haji Indonesia sudah siap 100 persen dan tinggal digunakan saja.
"Baik itu pemondokan atau penginapan di Mekah dan Madinah untuk jamaah haji kita sudah rampungkan kontraknya. Intinya sudah siap 100 persen untuk menerima rombongan jamaah kita dari Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin usai meresmikan "Mock Up" atau Replika Pesawat Garuda Indonesia di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu.
Selain untuk meresmikan "mock up", Menag dalam kesempatan ini sekaligus menyaksikan pengukuhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Debarkasi Makassar dan Launching Gerakan Sulsel Mengaji dan Shalawat (G-SMS) di Lingkup Kementerian Agama Sulsel.
Ia menjelaskan, kesiapan sarana dan prasarana di Mekah dan Madinah termasuk pula tenda-tenda di Arafah. Pihaknya juga bersyukur untuk tahun ini seluruh tenda yang digunakan itu baru dan lebih aman.
"Untuk tenda ini disanggah tiang-tiang baja, bahanya VVC, anti api, anti air, dan mampu menyerap panasnya matahari," jelasnya.
Sementara terkait katering, dirinya juga mengaku sudah tiga tahun terakhir ini tidak lagi bermasalah dengan hal tersebut.
Kementerian yang dipimpinnya juga terus fokus dan berupaya menjaga kondisi seperti itu agar tidak mengganggu pelaksanan haji. Apalagi persoalan ini begitu mendasar dan menjadi kebutuhan penting dari seluruh jamaah dari Indonesia.
"Soal berada di ring berapa (pemondokannya), saya belum mendapatkan informasi lengkapnya. Namun untuk pemondokan, katering dan sebagainya sudah siap," ujarnya.
Terkait "Mock up" pesawat di Asrama Haji Sudiang Makassar, hal itu juga merupakan salah satu cara dari pihak kementerian agama dalam memfasilitasi para calon jamaah haji sehingga bisa memiliki wawasan yang cukup untuk menyelenggarakan berbagai tahapan selama melaksanakan ibadah haji.
Menurut dia, keberadaan "mock up" ini penting berdasarkan pengalaman dan studi yang telah dilakukan.
"Faktor jamaah dalam pesawat itu pengaruhnya cukup besar untuk ikuti memberikan tidak hanya stamina namun juga rasa senang, kecewa takut dan sebagainya,"sebutnya.
Kakanwil Menag Sulsel, Abd Wahid Thahir mengatakan untuk Embarkasi Makassar pada musim haji tahun ini akan memberangkatkan sebanyak 35 kelompok terbang (kloter) yang merupakan jamaah haji dari delapan provinsi.
Untuk delapan provinsi yang bergabung dalam Embarkasi Makassar itu antara lain Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo,Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Berita Terkait
Bupati Majene minta kualitas layanan publik ditingkatkan
Jumat, 8 Juli 2022 18:50 Wib
KONI Pusat berkomitmen terus melakukan kampanye anti-doping
Sabtu, 5 Februari 2022 10:05 Wib
Ombudsman Sulbar minta Dinas Pendidikan tingkatkan mutu pendidikan
Kamis, 30 Desember 2021 6:05 Wib
Lukman Sardi dan Ruth Marini juga bermain di film "Penyalin Cahaya"
Sabtu, 18 September 2021 10:22 Wib
Ombudsman Sulbar harapkan pemerintah desa tingkatkan pelayanan publik
Rabu, 15 September 2021 5:53 Wib
Ombudsman Sulbar minta Prokes pembelajaran tatap muka diawasi
Selasa, 14 September 2021 5:39 Wib
Ombudsman Sulbar nilai pariwisata potensial untuk kembangkan ekonomi daerah
Rabu, 25 Agustus 2021 4:16 Wib
Kemarin,Reza Rahadian Ketua FFI 2021 hingga Hyundai luncurkan Avante N
Jumat, 16 Juli 2021 7:55 Wib