Makassar (Antara Sulsel) - Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan Adi Rasyid Ali mengaku sudah menerima surat keputusan (SK) dari pengurus pusat untuk menjalankan roda organisasi empat tahun kedepan.
Ketua Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali di Makassar, Jumat, mengatakan, jika pelaksanaan musyawarah olahraga provinsi (musorprov) Pertina Sulsel memang sudah dilaksanakan secara demokrasi dan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Alhamdulillah, kemarin (13 /7) sudah keluar SK dari PB pertina untuk melanjutkan roda organisasi. Kami juga sudah kembali fokus untuk mempersiapkan program demi prestasi tinju Sulsel kedepan," katanya.
Untuk pelaksanaan Musorprov, kata dia, memang sudha berjalan baik dan bahkan disaksikan langsung Ketua Umum PB Pertina Jhony Asadoma.
Kehadiran ketua umum memang dikarenakan adanya kekhawatiran ada masalah setelah adanya klaim dari dua pihak sebagai pengurus resmi pertina Sulsel.
Setelah resmi terpilih, dirinya bersama pengurus lain langsung bergerak termasuk mempersiapkan atlet untuk mengikuti kejuaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kapolri Cup I di GOR Kota Baru, Jambi pada 17-22 Juli 2017.
Pengprov Pertina Sulsel mengutus tiga atlet di ajang tersebut masing-masing Joshua Holy Mashior (kelas 49 Kg), Blasius Karoup (kelas 60 Kg) dan satu petinju putri, Indri yang turun di kelas 48 kg putri.
"Keterlibatan atlet kita di kejurnas Piala Kapolri yang merupakan agenda PB Pertina sebagai agenda pertama kami setelah terpilih. Ini sekaligus sebagai bukti pengakuan PB pertina terhadap hasil musorprov lalu," jelasnya.
Sementara terkait peluang ketika atlet Sulsel di ajang itu, dirinya mengaku optimistis dan bahkan berani mematok target meraih medali emas.
Pria yang akrab disapa ARA itu sekaligus berharap seluruh atlet mampu menunjukkan potensinya untuk menjaga persaingan dalam perebutan medali emas di ajang yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut.
"Saya yakin dengan kemampuan dan prestasi atlet akan membuka peluang itu. Semoga seluruh atlet bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan penghapusan jaminan fidusia
Selasa, 23 April 2024 21:17 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib