Mamuju (Antara Sulsel) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak pemerintah membuat peraturan daerah (Perda) tentang organisasi masyarakat (Ormas) radikal.
Puluhan aktivis PMII Cabang Mamuju melakukan aksi unjuk rasa dengan mendatangi Kantor Bupati Mamuju dan Kantor Gubernur Sulbar, Kamis.
Mereka mendesak agar pemerintah di Mamuju dan Provinsi Sulbar untuk secepatnya membentuk perda tentang ormas radikal untuk mempermudah kerja pemerintah mengatasi organisasi yang berpaham radikal.
Ia juga meminta agar DPRD Mamuju dan DPRD Sulbar segera membentuk panitia khusus dalam rangka mendukung upaya mengatasi ormas radikal yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pasca organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di bubarkan oleh pemerintah pusat, kami mendesak pemerintah kabupaten Mamuju dan Pemerintah Provinsi Sulbar tidak tinggal diam," katanya.
Menurut dia, karena Ormas HTI sudah menyebar di daerah ini, sehingga tindakan cepat yang g harus dilakukan oleh pemerintah pemerintah tidak boleh diam.
"Pemerintah mesti menyiapkan langkah dan harus melakukan pendidikan, memberi pemahaman dan pendampingan bagi eks pengurus dan simpatisan HTI," katanya.
Ia juga berharap kepada pemerintah untuk segera mampu mengidentifikasi aparat sipil negara (ASN) yang pernah bergabung dalam pengurus maupun menjadi simpatisan HTI untuk dapat diambil langkah tersebut.
"Harus ada langkah konkrit dan kami akan terus mendesak pemerintah sampai tuntutan kami didengarkan," katanya.
Usai melakukan aksinya PMII Cabang Mamuju membubarkan diri dengan tertib.
Berita Terkait
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
Kabupaten Wajo peraih sertifikat KIK terbanyak
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
DLHK Bulukumba menggandeng MAN 1 tanam pohon peringati Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib
KPA mengedukasi para pemula jaga lingkungan saat Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 10:46 Wib
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
BNPB: Sekitar 1.585 orang warga harus dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:46 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Dinkes Sulsel menggunakan teknologi X-ray skrining TBC di dua kabupaten
Rabu, 17 April 2024 4:17 Wib