Makassar (Antara Sulsel) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah merealisasikan pengerjaan mega proyek Makassar New Port (MNP ) hingga 28,18 persen per 31 Juli 2017.
"Realisasi tersebut melebihi dari yang direncanakan yaitu 27,69 persen per akhir Juli 2017 atau terjadi deviasi +0,49 persen," kata Kepala Satuan Pengelola Proyek MNP, Arwin di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, Pelindo IV memang berusaha mengebut pengerjaan proyek MNP.
Menurut dia, realisasi tersebut merupakan total dari pengerjaan MNP tahap I paket A, B dan C yang masing-masing pengerjaannya telah mencapai 36,46 persen, 25,72 persen dan 27,46 persen.
Kegiatan yang saat ini tengah dilakukan, lanjut Arwin, pada paket A produksi besi secant pile dan reklamasi atau penggantian tanah lunak (soil replace).
Sementara kegiatan untuk paket B, saat ini sedang dilakukan pengerjaan beton penahan tanah, reklamasi atau penggantian tanah lunak (soil replace) dan produksi armour.
"Kegiatan paket C sat ini yaitu produksi armour, pengiriman material dan pemasangan `core breakwater`," ujarnya.
Secara keseluruhan, pembangunan mega proyek MNP tahap I menelan total investasi Rp1,8 triliun dan ditargetkan beroperasi mulai triwulan ketiga 2018.
Sementara pengerjaan paket A diproyeksikan menyerap anggaran sebesar Rp326 miliar, paket B Rp1,06 triliun dan paket C mencapai Rp228 miliar.
Proyek ini dibangun secara paket agar dapat dilakukan serentak, sehingga penyelesaiannya lebih cepat dan dilakukan secara terus menerus,
Adapun, pengerjaan proyek MNP Paket A terdiri dari pembangunan akses jalan, dermaga dan lapangan penumpukan peti kemas yang akan memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,5 juta TEUs pada tahap I, sedangkan pada tahap II direncanakan memiliki kapasitas terpasang hingga 2 juta TEUs.
Proyek MNP Paket B meliputi reklamasi seluas kurang lebih 13 hektare, "causeway" kurang lebih 1.276 meter, lapangan peti kemas sekitar lebih 16 hektare dan pengerukan kolam pelabuhan minimal draft -16,0 mLWS.
Sementara kegiatan untuk Paket C berupa pembangunan breakwater sepanjang 1.310 meter.
Berita Terkait
Pemantauan hilal 1 Syawal 1445 H di Makassar
Selasa, 9 April 2024 19:51 Wib
BMKG Wilayah IV Makassar: Waspadai cuaca ekstrem hingga 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024 3:42 Wib
Pegadaian Makassar menggelar Festival Ramadan
Kamis, 14 Maret 2024 13:45 Wib
BMKG Makassar imbau masyarakat waspadai musim pancaroba
Kamis, 14 Maret 2024 11:45 Wib
Manajemen PT JTSE Makassar berlakukan penyesuaian kenaikan tarif jalan tol
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib
Pangdam IV/Diponegoro minta pengungsian yang layak bagi korban banjir Demak
Sabtu, 10 Februari 2024 6:36 Wib
Telin bersama Operator India dan Telecom Egypt teken MoU SKKL ICE IV
Rabu, 7 Februari 2024 20:49 Wib
BMKG : Enam daerah di Sulsel berpotensi hujan lebat dan petir
Sabtu, 27 Januari 2024 20:56 Wib