Jayapura (Antara Sulsel) - Bentrok antar nelayan yang terjadi Rabu (9/8) di kawasan Pomako, Kabupaten Mimika, menyebabkan satu warga meninggal akibat tertembak yakni Theo Catekem.
Insiden berawal dari pertikaian antar nelayan yang diawali dengan pengrusakan perahu dan jaring, kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M Aidi kepada Antara, Kamis di Jayapura.
Dikatakan, saat pertikaian itu terjadi anggota tni yang bertugas disekitar pelabuhan sempat dikeroyok dan dipukuli massa sehingga mencoba melarikan diri dan bersembunyi di kantor KP3 yang berlokasi di Pomako.
Walaupun sudah bersembunyi massa tetap mencari yang bersangkutan sehingga saat dikeroyok yang bersangkutan melakukan penembakan hingga mengenai dan menewaskan satu orang warga sipil.
"Sebelum menembak, Serka Y sempat dianiaya dan mengalami luka bacok," kata Kapendam Cenderawasih seraya menambahkan selain Serka Y terdapat anggota tni lainnya yang mengalami luka cukup serius yaitu Kopda A sehingga keduany masih dirawat di RSUD Timika.
Kasus penembakan itu sendiri saat ini sudah ditangani POM DAM XVII Cenderawasih, kata Letkol Inf Aidi.
Berita Terkait
LKBN ANTARA dan Bank Maluku Malut jalin kerja sama layanan data keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 14:28 Wib
Pengamat: Ada beda sikap antara Partai Nasdem dan Anies soal hasil pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 18:39 Wib
LKBN ANTARA menjadi mitra media resmi Liga Bola Basket Indonesia (IBL)
Jumat, 22 Maret 2024 13:13 Wib
Perum LKBN ANTARA turut berangkatkan pemudik melalui "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 17:36 Wib
LKBN ANTARA mempererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 13:17 Wib
Universitas Prasetiya Mulya dan ANTARA gali potensi Banyumas
Jumat, 1 Maret 2024 19:41 Wib
Mantan Rektor Universitas Udayana divonis bebas dari dakwaan dugaan korupsi
Kamis, 22 Februari 2024 13:58 Wib
TKS Prabowo-Gibran sebut bakal ada pertemuan antara ketua umum parpol
Senin, 19 Februari 2024 14:46 Wib