Mamuju (Antara Sulbar) - Realisasi anggaran pada program kegiatan pembangunan di Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat mencapai 77 persen dari total pagu anggaran yang dikelola.
"Pada 2017 ini Dinas Pertanian Provinsi Sulbar mengelola anggaran sekitar Rp54 miliar bersumber dari APBD Sulbar," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulbar Hamzah di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, dari total anggaran pertanian yang dikelola tersebut sudah dihabiskan sekitar 77 persen untuk program pembangunan pertanian.
Menurut dia, anggaran yang dikelola dinas pertanian Sulbar tersebut terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung, terbagi untuk dana alokasi khusus dan dan dana alokasi umu.
Ia mengatakan, anggaran yang belum terealisasi akan dialokasikan pada APBD perubahan 2017 agar dapat terserap habis untuk kebutuhan pembangunan.
Ia menyampaikan Dinas Pertanian Sulbar akan mengembangkan populasi ternak sapi dan kambing disamping juga akan mengembangkan pertanian padi dan palawija untuk peningkatan sektor pangan di Provinsi Sulbar.
Hamzah juga dukungan pemerintah pusat untuk Sulbar juga telah mengalir untuk program optimalisasi produktivitas pertanian.
"Sulbar telah mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian berupa empat unit traktor besar traktor kecil sebanyak 20 unit," katanya.
Berita Terkait
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Dinas TPHP Gowa perketat penerapan aturan perlindungan lahan pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 2:02 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib