Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang didaulat memberikan sambuatn justru memberikan kuliah pada Reuni Silver (Perak) Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Angkatan 92 di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sabtu.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan itu meminta khusus agar dirinya diberikan kesempatan menjadi dosen dan alumni jadi mahasiswa yang langsung direspon dengan canda tawa para peserta reuni.
"Ia saya mau latihan jadi pengajar, jadi profesor. Saya mau ajarkan teori komplesitas, teori ini tentang suatu kejadian di satu tempat akan berdampak di daerah lain, misalnya kepakan saya kupu-kupu di Bantimurung bisa jadi tornado di California," kata SYL.
Ketua IKA FH Unhas itu menjelaskan jika secara sederhana, teori ini mengambarkan perubahan kecil pada satu tempat dalam satu sistem dan waktu dapat mengakibatkan perbedaan besar ditempat lain.
Bahwa segala aspek di dunia begitu cepat berubah, dunia pendidikan pun harus bisa beradaptasi, menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan.
"Fakultas Hukum Unhas, harus mengantisipasi hal tersebut dan ikut perkembangan. Fakultas ini harus punya jaringan global," harapnya
Selain dihadiri Gubernur Sulsel, reuni perak FH Unhas ini juga dihadiri ratusan alumni dengan nama angkatan RECTH 92.
Dari ratusan alumni itu, diantaranya ada Arman Hanis yang merupakan pendiri Hanis and Hanis Advocates dan Irman Putera Sidin ahli hukum tata negara.
Adapun rangkaian acara reuni yaitu serah terima renovasi ruang kuliah dari angkatan 92 ke Pihak Fakultas Hukum Unhas dan malam ramah tamah di Hotel The Rinra Makassar.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Farida Patitingi mengatakan angkatan ini menyumbangkan dana renovasi ruangan kuliah senilai Rp81 juta.
"Mereka kembali ke kampus, angkatan 92 menyumbangkan dana untuk renovasi ruang kuliah di ruangan H3-01 sebesar Rp81 juta," kata Farida.
Farida merasa bangga karena dilaksanakanya reuni ke-25 angkatan 92 ini. Farida menggangap merupakan kebesaran kampus dengan kembalinya para alumni.
"Menjadi apapun mereka setelah lulus itu adalah kebanggaan kampus dan akan berefek ke kampus. Jadi menteri atau gubernur, maupun jika ada kendala kembalilah ke kampus, kembali ke orang tua, ibaratnya seperti itu," ujar Farida.
Dia juga mengatakan pembenahan kampus akan terus dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang baik. Dengan target menjadi fakutas hukum terbaik di Indonesia.
Berita Terkait
Pj Bupati Luwu berharap stabilitas keamanan terjaga selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 3:18 Wib
Layanan konseling keluarga meramaikan Bazar Gempita Ramadhan Sulsel
Selasa, 19 Maret 2024 3:15 Wib
Pj Gubernur Sulsel keluarkan surat edaran soal mitigasi bencana
Senin, 18 Maret 2024 22:07 Wib
Pj Gubernur meminta pengurus masjid Sulsel maksimal layani jamaah
Senin, 18 Maret 2024 22:04 Wib
DPRD dan Pemprov Sulsel sahkan Ranperda tentang Ideologi Pancasila
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Polda Sulsel ungkap kasus penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi
Senin, 18 Maret 2024 14:50 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
Pj Gubernur: Sulsel konsisten dua bulan beruntun menggelar GPM
Senin, 18 Maret 2024 1:40 Wib