Makassar (Antara Sulsel) - Program JKN-KIS untuk Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Makassar hingga Juni 2017 mengalami peningkatan hingga mencapai 2,45 juta jiwa.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen untuk menyukseskan Program JKN-KIS," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Unting Patri Wicaksono Pribadi, Selasa.
Dalam kegiatan Public Expose Capaian Kinerja BPJS Kesehatan Cabang Makassar, di kantornya, Unting menyebutkan, pencapaian kinerja program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Makassar di Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa dan Takalar mengalami peningkatan.
Peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS, sebut dia, Pemkot Makassar, sebanyak 157.289 jiwa, Pemda Maros sebanyak 61.921 jiwa, Pemda Pangkep sebanyak 89.751 jiwa, dan Pemda Takalar sebanyak 60.334 jiwa
Selain itu, pertumbuhan jumlah peserta diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Saat ini Kantor Cabang Makassar telah bermitra dengan 326 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), terdiri dari 123 Puskesmas, 60 dokter praktik perorangan, 31 dokter praktik gigi perorangan.
Selanjutnya, 112 klinik pratama terbagi atas 75 klinik pratama swasta, 12 klinik Polri, 25 klinik TNI.
BPJS Kesehatan Cabang Makassar juga telah bekerja sama dengan 43 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 37 Rumah Sakit, termasuk di dalamnya enam Klinik Utama, 31 Apotek, serta 12 Optik.
Selain komitmen dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan, kata dia, ke depan diharapkan peran pemerintah daerah makin dioptimalkan.
Baik itu dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS.
"Serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019," harap dia.
Guna meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, lanjutnya, berbagai inovasi dan terobosan dilakukan untuk memenuhi target tersebut.
Masyarakat kini bisa mendaftar melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400, yang sebelumnya mendaftar di Kantor Cabang, Kantor Layanan Operasional kabupaten dan kota, Website, dan bank mitra.
BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui Sistem Dropbox di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan, pendaftaran melalui PPOBatau mitra kerja BPJS Kesehatan.
Bahkan melalui Kader JKN serta pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN bisa dilakukan. Pendaftaran melalui mitra kerja juga tengah dikembangkan dengan membuka Point of Service di pusat perbelanjaan seperti mall dan tempat perbelanjaan lainnya.
Sampai saat ini, secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70 persen dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017.
Berita Terkait
Pelindo grup gelar pemeriksaan kesehatan gatis bagi warga Cambaya
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
BPJS Kesehatan Makassar layani peserta JKN selama libur Lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 19:16 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kaukus Perempuan DPRD Sulsel mengajukan ranperda kesehatan ibu anak
Rabu, 20 Maret 2024 3:39 Wib
Kodim 1409/Gowa menggelar penyuluhan kesehatan bagi masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 1:46 Wib
Dinas Kesehatan Bulukumba mencatat 130 kasus DBD
Senin, 11 Maret 2024 22:08 Wib
Dinkes Sulbar dorong transformasi digital kesehatan lewat RME
Senin, 11 Maret 2024 21:31 Wib
Dua kabupaten di Sulbar raih penghargaan bebas frambusia dari Kemenkes
Minggu, 10 Maret 2024 5:45 Wib