Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebutkan konsolidasi sosial warga di kota ini dari masa ke masa semakin baik setelah beberapa program pemerintah menyentuh mereka.
""Kita bersyukur secara konsolidasi sosial Makassar semakin membaik dan itu bisa kita buktikan dengan mulai berkurangnya konflik-konflik sosial," ujar Danny--sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Ia mengatakan, konflik sosial tahunan di sejumlah kelurahan di Makassar ini kerap terjadi seperti perkelahian antarwarga gang atau lorong yang kerap menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil.
Namun selama dirinya dan Syamsu Rizal memimpin Kota Makassar, sejumlah program yang berbasis lorong telah digalakkan dan mampu merubah pola masyarakat menjadi partisipasi.
"Perkelahian kelompok sudah tidak pernah lagi terjadi khususnya di Kecamatan Bontoala. Ketenteraman dan keamanan lingkungan pun kian hari semakin tercipta," katanya.
Danny juga tidak lupa memberikan apresiasinya kepada para ujung tombaknya di setiap lorong yakni para ketua organisasi rukun tetangga dan warga (ORT/ORW) yang sudah menjembatani program pemerintah.
"Tentunya ini juga tidak lepas dari peran tokoh masyarakat, tokoh agama, serta RT/ RW yang bahu-membahu terus menjaga dan mempertahankan agar kota ini senantiasa aman dan nyaman bagi semua," katanya.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib