Sungguminasa (Antara Sulsel) - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan secara langsung piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Gowa atas keberhasilannya dalam mempertahankan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam tahun berturut-turut.
"Semua keberhasilan ini dari kerja sama yang dibangun sejak pemerintahan sebelumnya dan dalam pemerintahan sekarang berhasil dipertahankan dan dikembangkan dengan inovasi-inovasi sehingga capaiannya bisa maksimal," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Gowa, Abdullah Sirajuddin di Gowa, Jumat.
Ia mengatakan, penghargaan oleh pemerintah pusat dan diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu tidak lepas karena capaian opini WTP untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2012-2016.
Bahkan Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya kabupaten yang ada di Sulsel yang menerima langsung penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Penghargaan sendiri diterima langsung Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, H Abd Karim Dania yang mewakili Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017 di Gedung Dhanapala, Kementrian Keuangan.
"Dengan adanya penghargaan ini pemerintah daerah berterima kasih atas apresiasi yg diberikan oleh pemerintah pusat khususnya kementrian keuangan. Bahwa Gowa telah meraih WTP enam kali berturut tidak terlepas dari kerjasama smua pihak di jajaran pemerintah daerah sendiri dan masyarakat, " katanya.
Ia menyatakan, komitmen dan kerja keras dalam mempertahankan opini tidak sampai di sini saja karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebagaimana harapan yang dititipkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Disebutkannya, pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Gowa yang lebih baik dan lebih sejahtera sesuai dengan pesan dari menkeu.
Sri Mulyani mengatakan sangat bangga dengan beberapa pemerintah daerah yang telah memiliki WTP selama lima tahun berturut-turut. Walaupun pemerintah daerah memperoleh WTP, tetap harus melihat design dan penggunaan anggarannya secara efektif dan efisien.
"Pemerintah daerah harusnya dalam setiap penganggaranya tidak melebihi atau melebih-lebihkan dari standar yang sudah ada, juga yang harus menjadi perhatian adalah aspek penyerapan serta implementasi di masyarakat," katanya menirukan pesan Sri Mulyani.
Berita Terkait
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Luwu Timur raih penghargaan HAM Kemenkumhan enam kali beruntun
Rabu, 27 Maret 2024 1:55 Wib
Pemkab Gowa menerima penghargaan peduli HAM dari Kemenkumham
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
18 daerah di Sulsel terima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM 2023
Selasa, 26 Maret 2024 14:21 Wib
PLN raih dua penghargaan di CNN Award 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 18:30 Wib
Wali Kota Makassar menerima penghargaan dari Kejaksaan Tinggi Sulsel
Sabtu, 23 Maret 2024 2:00 Wib
Pelindo raih penghargaan "Outstanding Business Ethics of The Year"
Jumat, 22 Maret 2024 21:03 Wib
Pj Gubernur : Sukses Pemilu Serentak 2024 bukti Sulawesi Selatan tidak rawan
Kamis, 21 Maret 2024 9:24 Wib