Makassar (Antara Sulsel) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Aziz Qahhar Mudzakkar menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di salah satu warung kopi di Makassar dengan mahasiswa dan pengunjung sebagai pesertanya.
Di hadapan ratusan pengunjung yang datang ke warkop di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Selasa, Aziz Qahhar Mudzakkar juga membahas pentingnya sistem ekonomi kerakyatan sebagai solusi ketimpangan ekonomi di Tanah Air, termasuk di Sulawesi Selatan.
"Sistem ekonomi kita saat ini sangat kapitalistik. Itu sebenarnya bisa kita lawan dengan sistem ekonomi kerakyatan agar ada pemerataan yang dirasakan oleh rakyat kecil," katanya.
Di hadapan sekitar 300 mahasiswa maupun masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu, Aziz secara gamblang menjelaskan perlunya sistem ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil.
Karena itu, dia ingin berbuat lebih dan berkontribusi besar bagi Sulawesi Selatan dengan memilih maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Nurdin Halid yang mencalonkan sebagai Gubernur Sulsel periode 2018-2023.
Menurut dia, sistem ekonomi kerakyatan yang menjadi program Aziz bersama Nurdin Halid (NH) dalam membangun Sulsel dinilainya sebagai solusi untuk mengembangkan perekonomian berbasis kerakyatan.
"Karena persamaan visi di bidang ekonomi itu pula yang membuat saya mantap mendampingi NH pada Pilgub Sulsel 2018. Bapak NH merupakan Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) memang sudah lama menyuarakan ekonomi kerakyatan," katanya.
Aziz sangat yakin sistem ekonomi kerakyatan mampu memangkas ketimpangan ekonomi di Tanah Air. Kendati demikian, diakuinya tidak hanya permasalahan ekonomi yang mesti dibenahi, tapi juga permasalahan sosial dan politik.
Untuk itu, ideologi yang berlandaskan empat pilar kebangsaan mesti menjadi kerangka dasar yang dimiliki oleh setiap warga, khususnya generasi muda.
"Kita harus meletakan dasar pemikiran bernegara yang berlandaskan keempat pilar ini. Dengan begitu akan ada kesamaan dalam paradigma berpikir tentang berbangsa dan bernegara," kata senator asal Sulsel yang meraup 1,2 juta suara itu.
Menurut Aziz, Empat Pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan harga mati yang harus dipertahankan.
"Kenapa dinamika sosial dan politik kerap terjadi di negara kita? Ya itu karena kita belum meletakan dasar pemikiran berbangsa secara merata. Kita juga belum terlalu memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam batang tubuh Pancasila," katanya.
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib