Makassar (Antara Sulsel) - Anggota senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aziz Qahhar Mudzakkar menekankan diperlukan sistem ekonomi berbasis kerakyatan yang berpihak kepada rakyat kecil, bukan pada sekelompok tertentu.
"Sistem ekonomi kita saat ini sangat kapitalistik. Itu sebenarnya bisa kita lawan dengan sistem ekonomi kerakyatan agar ada pemerataan yang dirasakan oleh rakyat kecil," kata Aziz saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Tidak sekadar mensosialisasikan empat pilar dasar negara, Aziz juga membahas pentingnya sistem ekonomi kerakyatan sebagai solusi ketimpangan ekonomi di Tanah Air, termasuk di Sulsel di hadapan ratusan mahasiswa maupun masyarakat yang hadir Warkop 27, Jalan Sultan Alauddin.
Selain itu, sejalan dengan sistem ekonomi kerakyatan menjadi program Aziz bersama Nurdin Halid (NH) dalam membangun Sulsel. Karena persamaan visi di bidang ekonomi itu pula membuat Aziz mendampingi NH pada Pilgub Sulsel 2018.
Diketahui bahwa NH merupakan Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) dan sudah lama dikenal menyuarakan ekonomi kerakyatan.
Dirinya sangat yakin sistem ekonomi kerakyatan mampu memangkas ketimpangan ekonomi di tanah air. Kendati demikian, tidak hanya permasalahan ekonomi yang mesti dibenahi, tetapi permasalahan sosial dan politik.
Untuk itu, ideologi yang berlandaskan empat pilar kebangsaan mesti menjadi kerangka dasar yang dimiliki setiap warga, khususnya generasi muda.
"Kita harus meletakan dasar pemikiran bernegara yang berlandaskan keempat pilar ini. Dengan begitu akan ada kesamaan dalam paradigma berpikir tentang berbangsa dan bernegara," ungkap senator asal Kabupaten Luwu itu yang meraih dukungan suara 1,2 juta.
Aziz menambahkan, empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan harga mati yang harus dipertahankan.
"Kenapa dinamika sosial dan politik selalu terjadi di negara kita?. Ya, itu karena kita belum meletakan dasar pemikiran berbangsa secara merata. Kita belum terlalu memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam batang tubuh Pancasila," tambah Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel tersebut.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib