Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Arwin Azis mengatakan usulan anggaran pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang diajukan oleh Kepolisian daerah (Polda) setempat sebesar Rp220 miliar.
"Awalnya Polda Sulsel mengusulkan anggaran pengamanan Rp110 miliar, tetapi beberapa minggu kemudian masuk revisi menjadi Rp220 miliar," kata Andi Arwin di Makassar, Jumat.
Revisi anggaran pilkada itu, kata dia, dilakukan karena asumsi adanya biaya-biaya yang standarnya meningkat menjadi lebih besar, sehingga penetapan nilainya menjadi lebih besar.
Meskipun demikian, kata dia, karena masih bersifat usulan, anggaran pengamanan tersebut kemungkinan bisa lebih kecil dari angka yang diusulkan itu.
"Ini masih dalam tahapan review karena kita melihat sejauh mana pengamanan dilakukan nanti," ucapnya.
Ia mengatakan biaya pengamanan pilkada tersebut akan diusulkan pada APBD pokok tahun 2018 karena sebagian besar tahapan pilkada dimulai pada Januari tahun depan.
"Hanya sebagian kecil yang kita anggarkan pada APBD perubahan tahun ini," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib