Makassar (Antara Sulsel) - The Global Mobile Internet Conference (GMIC) Indonesia 2017 bertujuan mendorong penggiat teknologi tanah air dan internasional membangun masa depan digital.
"Kegiatan yang dilaksanakan hari ini di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang menghadirkan tokoh teknologi dunia sebagai pembicara kunci sekaligus motivator bagi penggiat teknologi," kata CEO, GWC Global Inc. E. Hao dalam siaran persnya, Selasa.
Dia mengatakan, Indonesia sedang mengalami masa pergeseran gaya hidup, pola konsumsi dan produksi dari offline ke daring (online). Lembaga riset pasar, e-Marketer memperkirakan netter Indonesia bakal mencapai 123 juta orang pada 2018.
Melihat begitu tingginya angka penetrasi pengguna Internet di Indonesia, penerapan teknologi menjadi suatu keharusan bahkan kebutuhan bagi para pelaku bisnis.
Salah satu teknologi yang mengubah dunia bisnis adalah kehadiran mobile internet, yang menyebabkan pertumbuhan pesat di bidang perdagangan.
Kegiatan itu mengusung tema `New Frontiers of Intelegence, GMIC Indonesia 2017 menghadirkan empat tema konferensi yang relevan dalam dunia bisnis mobile internet saat ini, antara lain Disruptive Technology, Startup Village, Money Talks, serta Mobile Marketing & Growth.
Konferensi melibatkan ratusan CEO, founder, investor serta pemangku jabatan politik, untuk berbagi wawasan, opini, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari revolusi teknologi masa kini.
"GMIC tahun ini membawa kemeriahan yang lebih besar lagi dibandingkan tahun lalu, terbukti dari 1500 lebih peserta yang hadir dan kerjasama yang telah dicapai dalam acara kali ini," E. Hao.