Makassar (ANTARA) - Bukalapak sebagai situs jual beli online di Indonesia kini menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menggerakkan perekonomian rakyat melalui warung dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulsel.
Rencana kerjasama tersebut direspon positif Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah saat menerima rombongan Bukalapak di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat
"Kami sangat bersyukur kalau bisa dijual lewat online semua produk khas Sulsel seperti Songko to Bone dan masih banyak yang lainnya," kata Nurdin Abdullah.
Dengan rencana kerjasama ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulsel, terlebih soal jual beli secara digital.
Bukalapak dinilai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital Sulsel melalui berbagai program, produk dan fitur.
Usai sholat Jumat bersama CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin di Masjid Rumah Jabatan Gubernur, Nurdin banyak berdiskusi terkait mengeksplorasi berbagai kesempatan untuk menghubungkan pelaku usaha kecil dan warung di Sulsel dengan pasar yang lebih luas secara online.
Rachmat Kaimuddin membahas mengenai transportasi dan pendapatan daerah Sulsel.
Namun, yang lebih menarik ada diskusi mengenai UMKM sebagai bentuk dukungan Bukalapak terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
Bukalapak sendiri akan bekerjasama lewat fitur BukaPengaan, Penerimaan Negara, dan e-Samsat.
"Ada beberapa hal yang kita diskusikan terutama mengenai UMKM, mudah-mudahan ini bisa kita lakukan sesuatu yang lebih berguna buat masyarakat dan juga Pemprov Sulsel. Semoga itu bisa menjadi salah satu cara Bukalapak mendukung pertumbuhan ekonomi Sulsel," jelasnya.
Menurutnya, ini merupakan langkah awal untuk mendukung masyarakat Sulsel bisa menikmati informasi digital. "Insyaallah kita selalu pengen terus-menerus supaya lebih banyak UMKM yang bisa ikut menikmati transformasi ekonomi digital," katanya.
Head Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono menjelaskan Bukalapak saat ini sudah memiliki pelapak sebanyak lima juta, tiga juta warung serta agen mitranya.
"Untuk saat ini Bukalapak sudah memiliki lima juta pelapak, tiga juta warung serta agen mitra Bukalapak termasuk di Makassar sendiri Sulsel," tutupnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, Head Public Policy and Government Relations Bukalapak, Even Alex, Head of Community Bukalapak, Ian Agisty, Head Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono, Manager Public Policy and Government Relations Bukalapak, Lucita Dita, dan Community Engagement Officer Bukalapak, Ilmawan.
Rencana kerjasama tersebut direspon positif Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah saat menerima rombongan Bukalapak di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat
"Kami sangat bersyukur kalau bisa dijual lewat online semua produk khas Sulsel seperti Songko to Bone dan masih banyak yang lainnya," kata Nurdin Abdullah.
Dengan rencana kerjasama ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulsel, terlebih soal jual beli secara digital.
Bukalapak dinilai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital Sulsel melalui berbagai program, produk dan fitur.
Usai sholat Jumat bersama CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin di Masjid Rumah Jabatan Gubernur, Nurdin banyak berdiskusi terkait mengeksplorasi berbagai kesempatan untuk menghubungkan pelaku usaha kecil dan warung di Sulsel dengan pasar yang lebih luas secara online.
Rachmat Kaimuddin membahas mengenai transportasi dan pendapatan daerah Sulsel.
Namun, yang lebih menarik ada diskusi mengenai UMKM sebagai bentuk dukungan Bukalapak terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
Bukalapak sendiri akan bekerjasama lewat fitur BukaPengaan, Penerimaan Negara, dan e-Samsat.
"Ada beberapa hal yang kita diskusikan terutama mengenai UMKM, mudah-mudahan ini bisa kita lakukan sesuatu yang lebih berguna buat masyarakat dan juga Pemprov Sulsel. Semoga itu bisa menjadi salah satu cara Bukalapak mendukung pertumbuhan ekonomi Sulsel," jelasnya.
Menurutnya, ini merupakan langkah awal untuk mendukung masyarakat Sulsel bisa menikmati informasi digital. "Insyaallah kita selalu pengen terus-menerus supaya lebih banyak UMKM yang bisa ikut menikmati transformasi ekonomi digital," katanya.
Head Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono menjelaskan Bukalapak saat ini sudah memiliki pelapak sebanyak lima juta, tiga juta warung serta agen mitranya.
"Untuk saat ini Bukalapak sudah memiliki lima juta pelapak, tiga juta warung serta agen mitra Bukalapak termasuk di Makassar sendiri Sulsel," tutupnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, Head Public Policy and Government Relations Bukalapak, Even Alex, Head of Community Bukalapak, Ian Agisty, Head Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono, Manager Public Policy and Government Relations Bukalapak, Lucita Dita, dan Community Engagement Officer Bukalapak, Ilmawan.