Makassar (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 DPR RI menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk lima rumah sakit rujukan pasien corona di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Bantuan ini inisiator anggota DPR dan kerja sama lintas partai, bantuan ini atas nama pribadi dan tidak menggunakan dana APBN maupun APBD," ucap Ketua Tim Pengawas Satgas COVID-19, Aliyah Mustika Ilham di gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis.

Lima rumah sakit yang mendapat bantuan APD berupa pakaian Hazmat dan kacamata masing-masing RSUD Haji, RSUD Labuang Baji, RSK Dadi, RSUP Wahidin Sudirohusodo, RSU Pelamonia. Penerimaan bantuan diterima direktur masing-masing rumah sakit.

Aliyah mengatakan, Satgas COVID-19 DPR ini lahir dari inisiator anggota DPR Sufmi Dasco Ahmad yang ikut terpapar hingga positif COVID-19, sehingga dengan dorongan kemanusiaan anggota ikut turun membantu masyarakat.

"Wabah ini tidak kenal siapapun, maka diperlukan kerja sama melawan COVID-19, dan kami dari legislatif ikut memikirkan itu. Bapak Amir Uskara sebagai koordinatornya di Sulsel dan saya ketua tim pengawasnya," ujar politisi Demokrat ini.

Selain itu, data pusat untuk COVID-19, untuk Sulsel telah masuk lima besar penderita korona, sehingga ini menjadi perhatian serius dan harus dilawan secara bersama-sama.

"Kami sisihkan pendapatan kami, untuk penanganan COVID-19. Bahkan tidak ada perjalanan dinas. Saya juga ikut mendorong pemberlakuan PSBB di Makassar dan kabupaten lain. Memang bantuan ini masih kurang tapi Insya Allah kami akan terus bantu. Mari bahu membahu melawan virus ini," tambahnya.

Koordinator Daerah Satgas COVID-19, Ni'matullah Erbe dalam kesempatan itu mengatakan, untuk Sulsel dibentuk 14 orang baik pimpinan maupun anggota DPRD Sulsel yang akan bergerak membantu.

"Saat ini masih diinvertarisasi kebutuhan apa saja di rumah sakit. Ini bantuan tahap pertama yang disalurkan ke lima rumah sakit yang membutuhkan," papar pria akrab disapa Ullah.

Ia mengungkapkan saat ini ada obat herbal yang sedang diusahakan bagi pasien COVID-19 untuk didistribusi ke Sulsel, namun belum tiba sejauh ini.

"Ada Obat herbal untuk orang positif dan sudah diuji coba dan itu efektif. Rencana akan dipesan di Sulsel. Ini bantuan tahap pertama meski belum cukup, tapi saya kira masih banyak rumah sakit yang akan dibantu," tambah legislator Demokrat itu.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024