Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan menyediakan plasma konvalesen gratis di markas PMI Sulsel untuk membantu para pasien COVID-19.
Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Jumat, mengatakan tingkat penularan COVID-19 di Sulsel sudah mulai melandai setelah hantaman gelombang kedua.
"Alhamdulillah, sudah banyak penyintas yang peduli dengan saudara-saudara kita yang tengah berjuang melawan COVID-19 dan ini kami siapkan bagi para pasien," ujarnya.
Penyaluran plasma konvalesen bagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit merupakan bagian dari peringatan HUT PMI dan semuanya digratiskan.
Bagi masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen bisa mendatangi langsung markas PMI Sulsel di Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar.
"Ada sekitar 50 kantong plasma konvalesen yang disiapkan secara gratis bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan dan ini masih kita terus edukasi penyintas lainnya agar mau berbagi plasma konvalesennya," katanya.
Bupati Gowa ini menambahkan, ketersediaan 50 kantong plasma konvalesen secara gratis itu berkat kerja sama dengan Pasar Modal Indonesia dan OJK dalam rangka HUT PMI ke 76 tahun.
"Untuk warga yang membutuhkan donor plasma konvalesen silakan datang ke markas PMI Sulsel karena stoknya masih tersedia," terangnya.
Sementara itu, Kepala UTD PMI Sulsel dr Miranti A Paturusi menambahkan, selama ini plasma konvalesen memang belum disiapkan secara gratis oleh rumah sakit.
"Adanya kerja sama Pasar Modal Indonesia dengan PMI Sulsel ini diharapkan bisa membantu suplai plasma konvalesen bagi pasien covid-19 yang membutuhkan. Ini kita siapkan secara gratis," jelasnya.
Hal ini kata Miranti, sebagai wujud dari kerjasama dengan Pasar Modal Indonesia yang membiayai operasional penyediaan plasma konvalesen.
"Penyediaan plasma konvalesen memang tidak mudah. Karena membutuhkan biaya dan kesediaan pendonor. Alhamdulillah, Pasar Modal Indonesia punya program bantu plasma, sehingga dalam rangka HUT ke 76 tahun PMI dan PMI Sulsel bekerja sama dengan Pasar Modal Indonesia menyiapkan secara gratis," ucapnya.
Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Jumat, mengatakan tingkat penularan COVID-19 di Sulsel sudah mulai melandai setelah hantaman gelombang kedua.
"Alhamdulillah, sudah banyak penyintas yang peduli dengan saudara-saudara kita yang tengah berjuang melawan COVID-19 dan ini kami siapkan bagi para pasien," ujarnya.
Penyaluran plasma konvalesen bagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit merupakan bagian dari peringatan HUT PMI dan semuanya digratiskan.
Bagi masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen bisa mendatangi langsung markas PMI Sulsel di Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar.
"Ada sekitar 50 kantong plasma konvalesen yang disiapkan secara gratis bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan dan ini masih kita terus edukasi penyintas lainnya agar mau berbagi plasma konvalesennya," katanya.
Bupati Gowa ini menambahkan, ketersediaan 50 kantong plasma konvalesen secara gratis itu berkat kerja sama dengan Pasar Modal Indonesia dan OJK dalam rangka HUT PMI ke 76 tahun.
"Untuk warga yang membutuhkan donor plasma konvalesen silakan datang ke markas PMI Sulsel karena stoknya masih tersedia," terangnya.
Sementara itu, Kepala UTD PMI Sulsel dr Miranti A Paturusi menambahkan, selama ini plasma konvalesen memang belum disiapkan secara gratis oleh rumah sakit.
"Adanya kerja sama Pasar Modal Indonesia dengan PMI Sulsel ini diharapkan bisa membantu suplai plasma konvalesen bagi pasien covid-19 yang membutuhkan. Ini kita siapkan secara gratis," jelasnya.
Hal ini kata Miranti, sebagai wujud dari kerjasama dengan Pasar Modal Indonesia yang membiayai operasional penyediaan plasma konvalesen.
"Penyediaan plasma konvalesen memang tidak mudah. Karena membutuhkan biaya dan kesediaan pendonor. Alhamdulillah, Pasar Modal Indonesia punya program bantu plasma, sehingga dalam rangka HUT ke 76 tahun PMI dan PMI Sulsel bekerja sama dengan Pasar Modal Indonesia menyiapkan secara gratis," ucapnya.