Makassar (ANTARA) - Harga sembako di sejumlah pasar tradisional Makassar masih bertahan selama sepekan terakhir bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
"Kalau berangkat dari pengalaman Ramadhan tahun lalu, biasanya setelah sepekan bulan puasa, harga kembali bergerak turun setelah awal Ramadhan harga sembako melonjak," kata salah seorang penjual di Pasar Pannampu, H Darwis di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, beras kualitas standar masih dijual Rp7.000 per kilogram, begitu pula dengan beras kualitas medium dijual Rp8.000 per kg. Sedang telur ayam ras masih dijual Rp39 ribu per kg, padahal sebelum Ramadhan masih dapat ditebus Rp35 ribu hingga Rp38 ribu per kg.
Sementara itu, penjual daging di pasar yang sama, H Mustafa mengatakan, harga daging sapi tetap dijual Rp120 ribu per kg dari harga sebelum Ramadhan Rp110 ribu per kg.
Sementara pedagang di Pasar Terong, Bahar mengatakan, harga daging sapi dijual Rp125 ribu per kg karena harga dari rumah potong hewan (RPH) juga masih tinggi, sehingga terpaksa menyesuaikan harga jual untuk konsumen.
Menanggapi kondisi tersebut, Direksi Perumda Pasar Makassar, Thamrin Mensa mengatakan, flukstuasi harga sembako itu sangat tergantung dari pasokan barang.
Dia mengatakan, hukum ekonomi selalu berlaku pada saat kondisi konsumsi meningkat seperti bulan suci Ramadhan.
Menurut dia, selain faktor itu yang mempengaruhi harga sembako di lapangan, lancar tidaknya distribusi barang juga turut berpengaruh.
Ilustrasi suasana di pasar tradisional, Pasar Terong di Makassar, Minggu (10/4/2022). Antara / Suriani Mappong
"Kalau berangkat dari pengalaman Ramadhan tahun lalu, biasanya setelah sepekan bulan puasa, harga kembali bergerak turun setelah awal Ramadhan harga sembako melonjak," kata salah seorang penjual di Pasar Pannampu, H Darwis di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, beras kualitas standar masih dijual Rp7.000 per kilogram, begitu pula dengan beras kualitas medium dijual Rp8.000 per kg. Sedang telur ayam ras masih dijual Rp39 ribu per kg, padahal sebelum Ramadhan masih dapat ditebus Rp35 ribu hingga Rp38 ribu per kg.
Sementara itu, penjual daging di pasar yang sama, H Mustafa mengatakan, harga daging sapi tetap dijual Rp120 ribu per kg dari harga sebelum Ramadhan Rp110 ribu per kg.
Sementara pedagang di Pasar Terong, Bahar mengatakan, harga daging sapi dijual Rp125 ribu per kg karena harga dari rumah potong hewan (RPH) juga masih tinggi, sehingga terpaksa menyesuaikan harga jual untuk konsumen.
Menanggapi kondisi tersebut, Direksi Perumda Pasar Makassar, Thamrin Mensa mengatakan, flukstuasi harga sembako itu sangat tergantung dari pasokan barang.
Dia mengatakan, hukum ekonomi selalu berlaku pada saat kondisi konsumsi meningkat seperti bulan suci Ramadhan.
Menurut dia, selain faktor itu yang mempengaruhi harga sembako di lapangan, lancar tidaknya distribusi barang juga turut berpengaruh.