Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meminta pihak Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lokasi wisata Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju agar bisa maju dan berkembang.
"Pemerintah Sulbar berharap Bank Sulselbar turut memberikan andil dalam pengembangan ekonomi di Sulbar dengan memberikan bantuan kredit kepada pelaku UMKM di Pulau Karampuang," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar juga akan membangun fasilitas bagi UMKM di Pulau Karampuang agar bisa beraktivitas secara baik dan pada akhirnya berdampak pada pembangunan ekonomi daerah.
"Pemerintah akan menata dan menghidupkan UMKM di lokasi wisata Pulau Karampuang dan membangun sejumlah sarana dan prasarana pendukung seperti sarana olahraga dan ruang publik," ujarnya.
Menurut Akmal, objek wisata Pulau Karampuang harus dikelola dengan baik karena sangat potensial menarik minat wisatawan lantaran memiliki pesona keindahan laut.
"Pulau Karampuang memiliki sumur tiga rasa yang memiliki daya tarik tersendiri karena menawarkan tiga rasa, yakni asin, tawar, dan payau, masyarakat setempat meyakini sumur tersebut bisa mendatangkan jodoh bagi setiap yang wisatawan yang meminum airnya," katanya.
Akmal juga meminta agar Bank Sulselbar mendukung festival "Sandeq" yang merupakan perahu tradisional di Sulbar untuk berlayar menuju ibukota negara (IKN) baru di pulau Kalimantan, melewati pesisir Pulau Karampuang.
"Pemerintah Sulbar akan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perbankan membangun ekonomi daerah, sehingga peran dukungannya sangat penting bagi program dan event yang dilaksanakan pemerintah membangun ekonomi daerah," katanya.
"Pemerintah Sulbar berharap Bank Sulselbar turut memberikan andil dalam pengembangan ekonomi di Sulbar dengan memberikan bantuan kredit kepada pelaku UMKM di Pulau Karampuang," kata Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar juga akan membangun fasilitas bagi UMKM di Pulau Karampuang agar bisa beraktivitas secara baik dan pada akhirnya berdampak pada pembangunan ekonomi daerah.
"Pemerintah akan menata dan menghidupkan UMKM di lokasi wisata Pulau Karampuang dan membangun sejumlah sarana dan prasarana pendukung seperti sarana olahraga dan ruang publik," ujarnya.
Menurut Akmal, objek wisata Pulau Karampuang harus dikelola dengan baik karena sangat potensial menarik minat wisatawan lantaran memiliki pesona keindahan laut.
"Pulau Karampuang memiliki sumur tiga rasa yang memiliki daya tarik tersendiri karena menawarkan tiga rasa, yakni asin, tawar, dan payau, masyarakat setempat meyakini sumur tersebut bisa mendatangkan jodoh bagi setiap yang wisatawan yang meminum airnya," katanya.
Akmal juga meminta agar Bank Sulselbar mendukung festival "Sandeq" yang merupakan perahu tradisional di Sulbar untuk berlayar menuju ibukota negara (IKN) baru di pulau Kalimantan, melewati pesisir Pulau Karampuang.
"Pemerintah Sulbar akan memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perbankan membangun ekonomi daerah, sehingga peran dukungannya sangat penting bagi program dan event yang dilaksanakan pemerintah membangun ekonomi daerah," katanya.