Makassar (ANTARA) - PT Pelindo Regional 4 mencatat arus peti kemas sepanjang 2022 mencapai 897.255 box atau naik tipis 1,11 persen jika dibandingkan 2021 yang hanya tercatat sebanyak 887.427 box.

"Kondisi itu seiring dengan arus peti kemas tahun 2022 dalam satuan TEUs (Twenty-Foot Equivalent Unit) sebesar 1.019.289 TEUs atau meningkat 1,65 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 1.002.703 TEUs," kata Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis di Makassar, Selasa.

Menurut Enriany, kondisi tersebut masih dipengaruhi oleh pandemi COVID-19. Sementara itu, arus kapal tahun lalu juga tumbuh positif sebesar 1,37 persen (yoy) yaitu dari 82,037 call menjadi 83,164 call pada 2021.

Tahun ini, lanjut dia, pihaknya akan terus menggenjot kinerja perseroan. Pelindo Regional 4 menargetkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dari sisi jumlah penumpang kapal meningkat sebesar 38,5 persen.

"Begitu juga untuk arus kapal dalam satuan call, kita targetkan bertumbuh 5,8 persen di tahun ini," ujar Enriany.

Upaya mencapai target 2023, Regional Head 4 Pelindo menuturkan, berbagai upaya akan dilakukan, di antaranya memastikan level pelayanan yang diterima pelanggan dalam kondisi terbaik.

Perseroan memastikan seluruh sarana dan prasarana pelabuhan dalam kondisi siap operasi di seluruh wilayah Regional 4, memberikan pelayanan operasional dengan memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Enriany menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi rutin dengan pelanggan melalui kegiatan "coffee morning" di setiap cabang, menyiapkan control room berbasis teknologi terkini sebagai pusat pelayanan dan pusat koordinasi dalam melayani permintaan pelayanan pelanggan, serta terus memperbaiki proses bisnis internal melalui inovasi proses bisnis dan teknologi digital.

Perseroan pun akan melakukan ekspansi bisnis dengan cara menjalin kerja sama pengoperasian pelabuhan-pelabuhan non komersial, dan meningkatkan sinergi BUMN dengan cara menjalin kerja sama pengelolaan pemanduan dan pengelolaan bongkar muat barang di Terminal Khusus (Tersus).
"Selain itu kami juga akan memonitoring kinerja pelayanan yang dilaksanakan oleh subholding di wilayah kerja Regional 4," ujar Enriany.  

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024