Mamuju (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Barat Brigadir Jenderal Polisi Rachmat Pamudji mengajak para pengendara di daerah itu untuk disiplin berlalu lintas dengan mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.
"Kami mengajak masyarakat agar disiplin berkendara demi tercapainya keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas," kata Rachmat pada gelar pasukan Operasi Patuh Marano 2023, di Mapolda Sulbar, di Mamuju, Senin.
Wakapolda mengingatkan seluruh personel yang terlibat pada Operasi Patuh Marano 2023 agar bertindak secara profesional untuk mewujudkan tujuan operasi, yaitu meningkatkan kepatuhan dan ketertiban berlalu lintas sebagai cermin moralitas bangsa.
"Selama 14 hari ke depan, dimulai hari ini (10/7) sampai 23 Juli 2023, kita ajak pengendara disiplin berlalu lintas sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan atau fatalitas akibat korban kecelakaan," ujar Rachmat.
Wakapolda menyampaikan bahwa berdasarkan laporan hasil pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2022, kasus lalu lintas terdata sebesar 1.173 yang di dominasi oleh pengendara roda dua.
Data kecelakaan lalu lintas tersebut, kata dia, sebanyak 23 kasus dengan korban meninggal dunia empat orang, luka berat dua orang, luka ringan 24 orang dan kerugian material sebesar Rp15.500.000.
Sementara, profesi korban kecelakaan lalu lintas, ujar Rachmat, tertinggi dialami mahasiswa dan pelajar, dengan rata-rata usia 16 - 20 tahun dan didominasi oleh pengendara sepeda motor.
"Dari data tersebut, tergambar bahwa tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan," katanya.
Oleh karena itu, menurut Rachmat, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian bersama.
"Sehingga, diperlukan koordinasi yang baik antarinstansi terkait yang bertanggung jawab agar tercipta keterpaduan langkah guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan," ujarnya.
Dia mengatakan Operasi Patuh Marano 2023 sebagai upaya menekan angka kecelakaan guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud.
Sasaran dalam pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023, d iantaranya segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat maupun setelah Operasi Patuh Marano 2023.
"Kami mengajak masyarakat agar disiplin berkendara demi tercapainya keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas," kata Rachmat pada gelar pasukan Operasi Patuh Marano 2023, di Mapolda Sulbar, di Mamuju, Senin.
Wakapolda mengingatkan seluruh personel yang terlibat pada Operasi Patuh Marano 2023 agar bertindak secara profesional untuk mewujudkan tujuan operasi, yaitu meningkatkan kepatuhan dan ketertiban berlalu lintas sebagai cermin moralitas bangsa.
"Selama 14 hari ke depan, dimulai hari ini (10/7) sampai 23 Juli 2023, kita ajak pengendara disiplin berlalu lintas sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan atau fatalitas akibat korban kecelakaan," ujar Rachmat.
Wakapolda menyampaikan bahwa berdasarkan laporan hasil pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2022, kasus lalu lintas terdata sebesar 1.173 yang di dominasi oleh pengendara roda dua.
Data kecelakaan lalu lintas tersebut, kata dia, sebanyak 23 kasus dengan korban meninggal dunia empat orang, luka berat dua orang, luka ringan 24 orang dan kerugian material sebesar Rp15.500.000.
Sementara, profesi korban kecelakaan lalu lintas, ujar Rachmat, tertinggi dialami mahasiswa dan pelajar, dengan rata-rata usia 16 - 20 tahun dan didominasi oleh pengendara sepeda motor.
"Dari data tersebut, tergambar bahwa tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan," katanya.
Oleh karena itu, menurut Rachmat, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian bersama.
"Sehingga, diperlukan koordinasi yang baik antarinstansi terkait yang bertanggung jawab agar tercipta keterpaduan langkah guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan," ujarnya.
Dia mengatakan Operasi Patuh Marano 2023 sebagai upaya menekan angka kecelakaan guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud.
Sasaran dalam pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023, d iantaranya segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat maupun setelah Operasi Patuh Marano 2023.