Makassar (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfah Mutthalib mengatakan, pihaknya memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel sebagai mitra strategis.
"Fatayat NU sudah lama menjadi mitra strategis Kanwil Kemenag Sulsel, khususnya dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat," kata Nurul di.Makassar, Kamis.
Menurut dia, kedatangannya bersilaturahmi dengan Kakanwil Kemenag yang baru, sekaligus memperkuat orientasi mitra strategis dengan visi misi yang menjadi prioritas Kanwil Kementerian Agama.
Ulfah, sapaan akrab Ketua Fatayat NU Sulsel menjelaskan, Fatayat NU adalah salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Perempuan Keagamaan yang sudah menjadi mitra strategis dengan Kanwil Kementerian Agama dalam pemberdayaan masyarakat dan perempuan di bidan keagamaan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H Muhli Tonang menyambut positif kunjungan silaturahmi Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulsel..
Ulfah kemudian membeberkan serangkaian program Fatayat NU Sulsel yang dinilainnya beririsan dengan program kerja Kementerian Agama.
Dia mengatakan, Fatayat NU Sulsel sudah sering melaksanakan program berkelanjutan yang konsentrasi pada pemberdayaan perempuan dan anak misalnya pelatihan PIK pada madrasah dan santri pesantren, program Pelatihan Pra-nikah, pelatihan agen moderasi beragama perempuan, pencegahan stunting, pembinaan majelis taklim dan program keagamaan lainnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H Muhammad Tonang mengapresiasi kedatangan Fatayat sebagai Ormas Perempuan pertama yang bersilaturahmi pascadirinya dilantik sebagai Kakanwil pada 26 Maret 2024 .
"Kami mengapresiasi positif dengan gerakan-gerakan yang sudah dilaksanakan oleh Fatayat, kegiatan kegiatan pemberdayaan keagamaan, khususnya untuk perempuan dan anak, silahkan dilanjutkan dan tentu kami akan selalu memberi dukungan,” ujar Tonang.
Untuk kerja sama lebih spesifik, kata Muh. Tonang, Kemenag Sulsel membuka diri jika Fatayat ingin menjalin kerja sama dengan satker-satker (satuan kerja) yang ada di bawah Kemenag Sulsel, seperti madrasah atau KUA (Kantor Urusan Agama).
"Fatayat NU sudah lama menjadi mitra strategis Kanwil Kemenag Sulsel, khususnya dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat," kata Nurul di.Makassar, Kamis.
Menurut dia, kedatangannya bersilaturahmi dengan Kakanwil Kemenag yang baru, sekaligus memperkuat orientasi mitra strategis dengan visi misi yang menjadi prioritas Kanwil Kementerian Agama.
Ulfah, sapaan akrab Ketua Fatayat NU Sulsel menjelaskan, Fatayat NU adalah salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Perempuan Keagamaan yang sudah menjadi mitra strategis dengan Kanwil Kementerian Agama dalam pemberdayaan masyarakat dan perempuan di bidan keagamaan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H Muhli Tonang menyambut positif kunjungan silaturahmi Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulsel..
Ulfah kemudian membeberkan serangkaian program Fatayat NU Sulsel yang dinilainnya beririsan dengan program kerja Kementerian Agama.
Dia mengatakan, Fatayat NU Sulsel sudah sering melaksanakan program berkelanjutan yang konsentrasi pada pemberdayaan perempuan dan anak misalnya pelatihan PIK pada madrasah dan santri pesantren, program Pelatihan Pra-nikah, pelatihan agen moderasi beragama perempuan, pencegahan stunting, pembinaan majelis taklim dan program keagamaan lainnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H Muhammad Tonang mengapresiasi kedatangan Fatayat sebagai Ormas Perempuan pertama yang bersilaturahmi pascadirinya dilantik sebagai Kakanwil pada 26 Maret 2024 .
"Kami mengapresiasi positif dengan gerakan-gerakan yang sudah dilaksanakan oleh Fatayat, kegiatan kegiatan pemberdayaan keagamaan, khususnya untuk perempuan dan anak, silahkan dilanjutkan dan tentu kami akan selalu memberi dukungan,” ujar Tonang.
Untuk kerja sama lebih spesifik, kata Muh. Tonang, Kemenag Sulsel membuka diri jika Fatayat ingin menjalin kerja sama dengan satker-satker (satuan kerja) yang ada di bawah Kemenag Sulsel, seperti madrasah atau KUA (Kantor Urusan Agama).