Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin meminta agar para seniman di provinsi itu dapat menciptakan lagu khas untuk Sulbar agar daerah ini selalu dikenang bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Pemprov Sulbar akan mengumpulkan para seniman lagu di Sulbar agar dapat bersedia membuat lagu yang mengangkat ciri khas untuk Sulbar sekaligus memajukan budaya daerah ini," kata penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, lagu khas Sulbar sangat dibutuhkan untuk mengangkat kehidupan sosial budaya dan ekonomi Sulbar, agar lebih dikenal luas seluruh masyarakat Indonesia.
"Sulbar belum memiliki lagu yang memiliki ciri khas dan budaya serta menggambarkan kondisi kehidupan Sulbar dari berbagai aspek, padahal itu sangat penting, agar setiap orang yang berkunjung ke Sulbar dapat selalu mengenang daerah ini sebagai daerah yang aman dan damai," katanya.
Menurut dia, Pemprov Sulbar akan membuat slogan untuk promosi Sulbar yakni "Sulbar Bahagia" karena Sulbar merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya dalam kondisi aman dan damai tanpa ada konflik.
"Tahun 2023 Provinsi Maluku Utara meraih prestasi sebagai daerah paling aman dan damai di Indonesia, tapi tahun ini Sulbar juga akan berupaya meraih prestasi menjadi daerah paling bahagia aman dan damai di Indonesia," katanya.
Ia berharap agar upaya Pemprov Sulbar menjaga suasana aman dan damai dapat didukung masyarakat Sulbar, karena dengan kehidupan yang aman dan damai daerah ini akan dapat menjadi maju dan berkembang.
"Mari bersama tetap menjaga suasana kerukunan dan kedamaian karena Pemprov Sulbar juga akan berupaya membahagiakan masyarakat dengan menciptakan program yang akan berdampak lansung bagi pembangunan ekonomi masyarakat," katanya.
"Pemprov Sulbar akan mengumpulkan para seniman lagu di Sulbar agar dapat bersedia membuat lagu yang mengangkat ciri khas untuk Sulbar sekaligus memajukan budaya daerah ini," kata penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, lagu khas Sulbar sangat dibutuhkan untuk mengangkat kehidupan sosial budaya dan ekonomi Sulbar, agar lebih dikenal luas seluruh masyarakat Indonesia.
"Sulbar belum memiliki lagu yang memiliki ciri khas dan budaya serta menggambarkan kondisi kehidupan Sulbar dari berbagai aspek, padahal itu sangat penting, agar setiap orang yang berkunjung ke Sulbar dapat selalu mengenang daerah ini sebagai daerah yang aman dan damai," katanya.
Menurut dia, Pemprov Sulbar akan membuat slogan untuk promosi Sulbar yakni "Sulbar Bahagia" karena Sulbar merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya dalam kondisi aman dan damai tanpa ada konflik.
"Tahun 2023 Provinsi Maluku Utara meraih prestasi sebagai daerah paling aman dan damai di Indonesia, tapi tahun ini Sulbar juga akan berupaya meraih prestasi menjadi daerah paling bahagia aman dan damai di Indonesia," katanya.
Ia berharap agar upaya Pemprov Sulbar menjaga suasana aman dan damai dapat didukung masyarakat Sulbar, karena dengan kehidupan yang aman dan damai daerah ini akan dapat menjadi maju dan berkembang.
"Mari bersama tetap menjaga suasana kerukunan dan kedamaian karena Pemprov Sulbar juga akan berupaya membahagiakan masyarakat dengan menciptakan program yang akan berdampak lansung bagi pembangunan ekonomi masyarakat," katanya.