Makassar (ANTARA) -
Pada Ranperda APBD 2025 direncanakan surplus sebesar Rp4 miliar lebih, dibandingkan APBD Pokok 2024 yang defisit sebesar Rp74,45 miliar lebih.
"Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah pada kita semua untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Indonesia Timur," ujarnya.
Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 kepada DPRD Selayar, Selasa.
Penyerahan ranperda ini berlangsung pada Sidang Paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Selayar Mappatunru yang dihadiri para wakil dan anggota DPRD Selayar, forkopimda, para pimpinan OPD, camat, lurah dan kades serta undangan lainnya.
Bupati Selayar Basli Ali dalam pidato pengantar nota keuangan pada paripurna DPRD tersebut menyampaikan gambaran singkat tentang struktur dan muatan Ranperda APBD 2025.
"Pendapatan daerah pada tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp1,065 triliun lebih, dibanding 2024 sebesar 1,102 triliun atau berkurang 3,34 persen," kata dia.
Pada Ranperda APBD 2025 direncanakan surplus sebesar Rp4 miliar lebih, dibandingkan APBD Pokok 2024 yang defisit sebesar Rp74,45 miliar lebih.
Selain adanya pendapatan dan belanja, juga terdapat pembiayaan anggaran.
Penerimaan pembiayaan ditargetkan sebanyak 0 (nol), dibandingkan penerimaan pembiayaan pada APBD Pokok 2024 sebanyak Rp74,45 miliar lebih.
"Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah pada kita semua untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Indonesia Timur," ujarnya.