Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin meminta penjabat bupati di tiga kabupaten di provinsi itu agar berlalu adil terkait Pilkada 2024.
"Penjabat bupati yang baru dilantik di tiga kabupaten di Sulbar yakni Mamuju, Pasangkayu dan Kabupaten Majene, diminta berlaku adil dalam menghadapi pilkada serentak," kata Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan penjabat Bupati harus bersikap netral dan menjunjung tinggi aturan dalam pelaksanaan pilkada serentak, dengan tidak memihak pada kepentingan politik tertentu.
"Sukseskan pilkada serentak di Sulbar agar berlangsung jujur adil dan demokratis dengan menjunjung tinggi aturan, dan berlaku adil dalam memimpin daerah dalam menghadapi pelaksanaan pilkada," katanya.
Bahtiar melantik tiga penjabat Bupati di Sulbar, atas tugas dan wewenang yang diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), karena bupati di tiga kabupaten itu maju bertarung di pilkada.
Ia berharap penjabat bupati memegang amanah dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi dalam memimpin daerah.
"Kawal pelaksanaan kampanye pilkada serentak yang sedang berlangsung di Sulbar agar tahapan pilkada tersebut dapat berjalan aman dan damai, serta kondusif," katanya.
Selain itu, tetap menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada.
Tiga penjabat bupati yang dilantik yakni Penjabat Bupati Mamuju Abdul Wahab Hasan Sulur, yang masih menjabat Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulbar, dan Penjabat Bupati Pasangkayu Maddereski Salatin yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, dan Penjabat Bupati Majene Habibi Azis yang masih menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulbar.
"Penjabat bupati yang baru dilantik di tiga kabupaten di Sulbar yakni Mamuju, Pasangkayu dan Kabupaten Majene, diminta berlaku adil dalam menghadapi pilkada serentak," kata Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan penjabat Bupati harus bersikap netral dan menjunjung tinggi aturan dalam pelaksanaan pilkada serentak, dengan tidak memihak pada kepentingan politik tertentu.
"Sukseskan pilkada serentak di Sulbar agar berlangsung jujur adil dan demokratis dengan menjunjung tinggi aturan, dan berlaku adil dalam memimpin daerah dalam menghadapi pelaksanaan pilkada," katanya.
Bahtiar melantik tiga penjabat Bupati di Sulbar, atas tugas dan wewenang yang diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), karena bupati di tiga kabupaten itu maju bertarung di pilkada.
Ia berharap penjabat bupati memegang amanah dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi dalam memimpin daerah.
"Kawal pelaksanaan kampanye pilkada serentak yang sedang berlangsung di Sulbar agar tahapan pilkada tersebut dapat berjalan aman dan damai, serta kondusif," katanya.
Selain itu, tetap menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada.
Tiga penjabat bupati yang dilantik yakni Penjabat Bupati Mamuju Abdul Wahab Hasan Sulur, yang masih menjabat Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulbar, dan Penjabat Bupati Pasangkayu Maddereski Salatin yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, dan Penjabat Bupati Majene Habibi Azis yang masih menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulbar.