Makassar (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq melakukan peninjauan proses pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada dua sekolah berbeda yakni di SMA Swasta Tridharma Makassar dan SMK Negeri 2 Makassar, Sulawesi Selatan.
"TKA itu penting dan sebagai salah satu instrumen untuk mengukur mutu pembelajaran di sekolah, baik dari sisi siswa maupun guru," ujar Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq di Makassar, Selasa.
Wamendikdasmen mengimbau seluruh peserta TKA untuk mengerjakan tes dengan jujur. Ia juga menekankan pentingnya sikap percaya diri dan ketenangan selama proses pengerjaan.
Ia menyatakan tes kemampuan akademik itu diselenggarakan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Pelaksanaan TKA merupakan upaya pemerintah dalam membantu memetakan kemampuan akademik individu siswa. Hal ini dilakukan pasca-penghapusan Ujian Nasional (UN).
Wamendikdasmen menjelaskan pelaksanaan TKA tidak hanya menjadi alat ukur kemampuan akademik siswa, melainkan juga menjadi cermin bagi para guru.
Ia mengatakan jika para guru dan kepala sekolah juga sepakat bahwa TKA penting untuk mengetahui kemampuan siswa.
Menurut dia, TKA bukan penentu kelulusan siswa dan sebaliknya, tes ini berfungsi sebagai latihan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis secara mendalam.
"Jadi kami mengobrol panjang dengan mereka, menanyakan apa kesannya mengikuti TKA, dan apa harapannya ke depan. Memang namanya tes pasti ada dinamika, tapi adik-adik kita justru mengatakan TKA ini penting dan perlu. Buat apa, buat menguji sejauh mana kemampuan mereka,” ucap Wamendikdasmen.
Selain itu Fajar juga mengapresiasi komitmen sekolah swasta yang melibatkan seluruh siswanya dalam pelaksanaan TKA.
“Ini sekolah swasta (SMK Tridharma), tapi punya komitmen kuat untuk meningkatkan mutu. Semua siswanya ikut TKA dan itu penting untuk kita apresiasi,” tutur Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq.