Makassar (Antaranews Sulsel) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Sulawesi Selatan Indira Yusuf Ismail mengatakan, kesehatan reproduksi wanita sangatlah penting, bukan sekedar unggul dari segi penampilan saja sehingga perlu dikaji dari sisi agama dan medis.

"Penting bagi seorang wanita untuk tidak hanya sekedar menjaga kecantikan, namun juga area kewanitaannya atau alat reproduksinya, karena itu kami bekerja sama dengan PT Kino dan Berita Kota Makassar," kata Indira di Makassar, Rabu.

Guna mengoptimalkan kajian tersebut, dihadirkan sejumlah pakar di bidangnya, yakni Kabid Dakwah dan Konseling Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr Nur Setiawati, M.Ag membahas dari sisi Islami. Sedangkan Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Hadarati Razak, MKes membahas dari sisi medis.

Membahas tentang reproduksi wanita masih seringkali dianggap tabu untuk dibicarakan, padahal tanpa disadari, bagian tubuh ini amatlah penting dan memengaruhi banyak hal mulai dari kesehatan, kesuburan, rasa percaya diri, hingga keharmonisan rumah tangga.

Menyadari pentingnya hal tersebut, produsen Resik V Godokan Sirih, antiseptik alami yang efektif mengatasi keputihan, berinisiatif mengadakan Kajian Muslim yang membahas mengenai pentingnya perawatan kewanitaan dari sisi Islami dan kedokteran, yang bertajuk "Wanita Salehah: Cantik & Resik".

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, Karena melalui Kajian Muslimah ini, kaum wanita umumnya dan khususnya kaum ibu-ibu dapat memeroleh pengetahuan tentang bagaimana merawat area kewanitaan secara baik dan benar," kata Indira.

Sementara itu, Senior PR Manager PT Kino Indonesia Tbk Yuna Eka Kristina menjelaskan, PT Kino Indonesia Tbk. mengeluarkan produk antiseptik untuk area kewanitaan ini bertujuan menjaga kebersihan organ intim dan mencegah keputihan.

Terkait dari tinjauan agama, Uztadzah Nur Setiawati mengatakan, Islam secara khusus mengajarkan bahwa merawat kebersihan diri merupakan bagian dari ibadah.

"Bahkan Islam mengaturnya dalam fiqih, kaum wanita, baik yang sudah menikah dan belum menikah mesti memerhatikan kapan dan bagaimana mereka harus membersihkan area kewanitaannya," katanya. Hal itu dibenarkan Dr Hadarati.

Menurut dia, membersihkan area intim sebaiknya tidak menggunakan sabun karena bersifat basa.

"Lebih baik dengan air biasa atau menggunakan cairan khusus pembersih vagina dengan pH yang sesuai," katanya

Resep tradisi wanita Indonesia juga masih digunakan dengan menggunakan godokan daun sirih yang dikenal sebagai antiseptik dan antibakteri alami.

Dari hasil penelitian diketahui, daun sirih memiliki profil baktariosit dan MIC (minimum inhibitory concentration) atau konsentrasi hambat minimum, yaitu hanya menghambat pertumbuhan bakteri.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024