Makassar (Antaranews Sulsel) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Sulawesi Selatan terus mematangkan persiapan untuk memberikan layanan maksimal kepada peserta Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (WB) di Toraja pada Oktober 2018.
Ketua DPD Asita Sulsel, Didi L Manaba di Makassar, Jumat, mengatakan untuk masalah sarana dan prasarana juga terus dirampungkan sebelum menghadapi agenda besar tersebut.
"Saya kira persiapan kami bersama Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara sudah mencapai 90 persen," katanya.
Untuk paket wisata, ruang meeting dan sebagainya, menurut dia, juga sudah disiapkan. Ini juga tidak lain sebagai bentuk komitmen pihaknya bersama Pemkab Toraja untuk memberikan sesuatu yang spesial bagi para peserta IMF-WB.
Selain dari DPD Asita Sulsel, kata dia, persiapan atau pemantapan juga dilakukan pengurus pusat.
Bahkan Ketua Umum Asita Aswin Bahar bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan beberapa rombongan lain, telah berkunjung langsung ke Amerika Serikat untuk membahas kesiapan Indonesia menyambut kedatangan peserta IMF-WB.
Selain Toraja, Sulawesi Selatan, ada enam daerah lain yang ditawarkan untuk dikunjungi yaitu Nusa Tenggara Barat, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, Banyuwangi, Danau Toba dan Candi Borobudur.
"Jadi intinya kita tinggal menunggu kedatangan peserta saja. Kami tentunya berharap Toraja yang masuk dalam tujuh daerah yang rencana dikunjungi rombongan peserta IMF, ini betul-betul memilih untuk mengunjungi Toraja," jelasnya.
DPD Asita Sulsel juga telah menyiapkan sejumlah paket wisata yang ditawarkan termasuk pula dengan penerbangan langsung dengan menggunakan Garuda ataupun melalui darat menuju Makassar.
Sementara untuk destinasi wisata, pihaknya bersama Pemkab juga terus bergerak dengan menghadirkan berbagai destinasi baru yang tentunya lebih menarik termasuk pengembangan objek wisata Negeri Diatas Awan di Lolai, yang sejak tahun 2017 terus dirampungkan Pemkab Toraja Utara.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan penghapusan jaminan fidusia
Selasa, 23 April 2024 21:17 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib