Penjabat gubernur dorong diversifikasi produk sutera Sengkang
Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mendoirong diversifikasi produk sutera Sengkang untuk meningkatkan daya saing produk unggulan Kabupaten Wajo tersebut.
"Diversifikasi produk itu penting, sutera pada umumnya konsumennya adalah orang usia tua, sekarang bagaimana juga bisa menjangkau generasi muda dan pelajar," kata Soni di Makassar, Kamis.
Ia menilai, sutera Sengkang sangat perlu dikembangkan dengan motif beragam dengan produk-produk yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Diversifikasi ini perlu survei pasar, sehingga produknya nanti bisa memenuhi kebutuhan konsumen," ujarnya.
Secara umum paradigma pembangunan saat ini, kata dia, adalah pengembangan inovasi daerah. Karenanya pemerintah pusat mendorong setiap daerah memiliki inovasi dan produk unggulan, termasuk sutera di Wajo.
"Ini harus diback-up pemerintah daerah, nanti secara umum gudangnya sutera ada di Sengkang, akan mengukuhkan peranannya sebagai penghasil sutera," kata dia.
Sebelumnya, Soni bersama isterinya yang juga Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Raden Roro Tri Rahayu juga telah berkunjung ke sentra pembuatan sutera sebagai salah satu agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo pada Rabu (9/5).
Pada kesempatan tersebut, ia mengunjungi tempat pembuatan sutera Losari Silk Sengkang yang terletak di Jalan Andi Baso Patinro Sompe. Di sini, dia melihat langsung proses pembuatan kain yang terbuat dari serat protein alami kepompong. Di tempat sama, dia berkunjung ke butik sutera yang terletak di lantai dua, untuk melihat sutera yang sudah berbentuk kain jadi dan pakaian.
"Diversifikasi produk itu penting, sutera pada umumnya konsumennya adalah orang usia tua, sekarang bagaimana juga bisa menjangkau generasi muda dan pelajar," kata Soni di Makassar, Kamis.
Ia menilai, sutera Sengkang sangat perlu dikembangkan dengan motif beragam dengan produk-produk yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar.
"Diversifikasi ini perlu survei pasar, sehingga produknya nanti bisa memenuhi kebutuhan konsumen," ujarnya.
Secara umum paradigma pembangunan saat ini, kata dia, adalah pengembangan inovasi daerah. Karenanya pemerintah pusat mendorong setiap daerah memiliki inovasi dan produk unggulan, termasuk sutera di Wajo.
"Ini harus diback-up pemerintah daerah, nanti secara umum gudangnya sutera ada di Sengkang, akan mengukuhkan peranannya sebagai penghasil sutera," kata dia.
Sebelumnya, Soni bersama isterinya yang juga Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Raden Roro Tri Rahayu juga telah berkunjung ke sentra pembuatan sutera sebagai salah satu agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo pada Rabu (9/5).
Pada kesempatan tersebut, ia mengunjungi tempat pembuatan sutera Losari Silk Sengkang yang terletak di Jalan Andi Baso Patinro Sompe. Di sini, dia melihat langsung proses pembuatan kain yang terbuat dari serat protein alami kepompong. Di tempat sama, dia berkunjung ke butik sutera yang terletak di lantai dua, untuk melihat sutera yang sudah berbentuk kain jadi dan pakaian.