Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengimbau para mubaligh agar menghindari politisasi masjid, khususnya menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah.
"Untuk penegasannya, kami sudah meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membuat surat imbauan kepada para mubaligh untuk menghindari politisasi masjid," kata Soni di Makassar, Selasa.
Soni yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini berharap para mubaligh nantinya benar-benar hanya menjadikan masjid sebagai tempat ibadah.
"Kita sudah sepakat, jadi nanti MUI juga akan membuat surat edaran mengenai substansi apa yang sebaiknya diarahkan oleh para mubaligh," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga akan membuat sebuah pemahaman kepada masing-masing majelis untuk disosialisasikan ke bawah agar proses pendidikan, terutama di SD, SMP, dan SMA lebih banyak mengoptimalkan kesadaran nasional untuk menangkal paham radikal.
"Sehingga mulai dari anak-anak, sudah menyadari posisinya sebagai warga yang baik," imbuhnya.
Sementara mengenai paham radikal, ia mengatakan Komite Intelijen Daerah akan mengintensifkan koordinasi untuk mendeteksi agar paham radikal tidak masuk lingkungan pendidikan anak.
"Semua pemangku kepentingan harus berperan menangkal paham radikal dan terorisme sesuai bidang dan kapasitasnya masing-masing," pungkasnya.
Berita Terkait
Unhas buka program magister otonomi daerah
Kamis, 6 Desember 2018 9:36 Wib
Gubernur apresiasi kepemimpinan soni sumarsono
Sabtu, 8 September 2018 16:57 Wib
Gubernur Sulsel minta BPKP audit proyek infrastruktur
Jumat, 7 September 2018 15:32 Wib
Soni berbagi formula pimpin Sulsel pada sertijab
Jumat, 7 September 2018 10:40 Wib
Dirjen Otda: Delapan gubernur dilantik 5 September
Senin, 3 September 2018 18:20 Wib
Soni Sumarsono minta penerbangan Toraja kembali diaktifkan
Jumat, 31 Agustus 2018 22:31 Wib
Penjabat gubernur kagumi kekayaan budaya Toraja
Jumat, 31 Agustus 2018 19:51 Wib
Penjabat gubernur: Ekonomi Sulsel tumbuh menyakinkan
Kamis, 30 Agustus 2018 21:02 Wib