Survei : Pasangan NA-ASS unggul di enam dapil
Pasangan NA-ASS berada di posisi teratas, hasilnya pada dapil satu, dua, empat, lima, sembilan dan sepuluh
Makassar (Antaranews Sulsel) - Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei terbaru Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan dengan menggungulkan pasangan calon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) di enam Daerah Pemilihan atau Dapil.
"Pasangan NA-ASS berada di posisi teratas, hasilnya pada dapil satu, dua, empat, lima, sembilan dan sepuluh," kata Direktur SSI Yuardin saat merilis hasil survei di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dari 11 dapil di Sulsel, lanjutnya, pasangan itu berhasil unggul di enam dapil dengan elektabilitas mengalahkan tiga kandidat lainnya.
Survei tersebut dilakukan mulai 5 Mei-17 Mei 2018 di 24 kabupaten/kota se- Sulsel,
Pihaknya mengklaim pasangan nomor urut tiga ini tetap memiliki elektabilitas tertinggi yakni 33,78 persen dibandingkan tiga rivalnya.
Kontestan lainnya seperti Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) menyusul di peringkat kedua yakni 26,34 persen.
Selanjutnya, disusul pasangan calon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) sebesar 19,51 persen, dan pasangan calon Agus Arifin Nu`mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL) sebesar 5,61 persen.
Yuhardin mengungkapkan, tercatat, masih ada sebanyak 14,76 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya atau masih merahasiakan pilihannya.
Sampel diambil dari 800 responden yang terbagi secara proporsional di tiap kabupaten kota melalui Metode Multistage Rondown Sampling dengan "margin of error" atau toleransi kesalahan 3,5 persen dan derajat kepercayaan hasil survei yakni 95 persen.
Survei dilakukan kepada responden terpilih diwawancarai melalui cara tatap muka langsung oleh asisten peneliti SSI yang berpengalaman.
Untuk hasil per dapil, pasangan NA-ASS unggul di dapil satu, yakni Kota Makassar sebesar 33,75 persen, dapil dua Makassar II sebesar 38,00 persen, dapil empat Kabupaten Selayar, Bantaeng, Jeneponto yakni 64,29 persen, dapil lima Kabupaten Bulukumba, Sinjai yakni 50,00 persen, dan dapil 10 Kabupaten Toraja, Toraja Utara sebanyak 42,50 persen.
Sementara pasangan nomor urut satu NH-Aziz, unggul pada empat dapil seperti dapil enam di Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare sebesar 35,56 persen, dapil tujuh Kabupaten Bone yakni 44,29 persen.
Selanjutnya, dapil delapan di Kabupaten Soppeng, Wajo sebesar 36,67 persen, dapil sembilan di Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang sebesar 25,56 persen, dan dapil 11 di Kabupaten Luwu, Lutra, Lutim, Palopo sebesar 33,64 persen.
Untuk dapil sembilan di Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang NH-Aziz dan NA-ASS memiliki tingkat elektabilitas yang cenderung sama sebesar 25,56 persen.
Sedangkan pasangan IYL-Cakka hanya unggul di satu dapil yaitu dapil tiga di Kabupaten Gowa dan Takalar sebesar 46,00 persen.
Daerah ini memang merupakan basis pasangan nomor urut empat itu. Untuk pasangan calon nomor dua, AAN-TBL diketahui belum ada satupun Dapil yang dihitung meraih tingkat elektabilitasnya.
"Pasangan NA-ASS berada di posisi teratas, hasilnya pada dapil satu, dua, empat, lima, sembilan dan sepuluh," kata Direktur SSI Yuardin saat merilis hasil survei di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dari 11 dapil di Sulsel, lanjutnya, pasangan itu berhasil unggul di enam dapil dengan elektabilitas mengalahkan tiga kandidat lainnya.
Survei tersebut dilakukan mulai 5 Mei-17 Mei 2018 di 24 kabupaten/kota se- Sulsel,
Pihaknya mengklaim pasangan nomor urut tiga ini tetap memiliki elektabilitas tertinggi yakni 33,78 persen dibandingkan tiga rivalnya.
Kontestan lainnya seperti Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) menyusul di peringkat kedua yakni 26,34 persen.
Selanjutnya, disusul pasangan calon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) sebesar 19,51 persen, dan pasangan calon Agus Arifin Nu`mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL) sebesar 5,61 persen.
Yuhardin mengungkapkan, tercatat, masih ada sebanyak 14,76 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya atau masih merahasiakan pilihannya.
Sampel diambil dari 800 responden yang terbagi secara proporsional di tiap kabupaten kota melalui Metode Multistage Rondown Sampling dengan "margin of error" atau toleransi kesalahan 3,5 persen dan derajat kepercayaan hasil survei yakni 95 persen.
Survei dilakukan kepada responden terpilih diwawancarai melalui cara tatap muka langsung oleh asisten peneliti SSI yang berpengalaman.
Untuk hasil per dapil, pasangan NA-ASS unggul di dapil satu, yakni Kota Makassar sebesar 33,75 persen, dapil dua Makassar II sebesar 38,00 persen, dapil empat Kabupaten Selayar, Bantaeng, Jeneponto yakni 64,29 persen, dapil lima Kabupaten Bulukumba, Sinjai yakni 50,00 persen, dan dapil 10 Kabupaten Toraja, Toraja Utara sebanyak 42,50 persen.
Sementara pasangan nomor urut satu NH-Aziz, unggul pada empat dapil seperti dapil enam di Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare sebesar 35,56 persen, dapil tujuh Kabupaten Bone yakni 44,29 persen.
Selanjutnya, dapil delapan di Kabupaten Soppeng, Wajo sebesar 36,67 persen, dapil sembilan di Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang sebesar 25,56 persen, dan dapil 11 di Kabupaten Luwu, Lutra, Lutim, Palopo sebesar 33,64 persen.
Untuk dapil sembilan di Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang NH-Aziz dan NA-ASS memiliki tingkat elektabilitas yang cenderung sama sebesar 25,56 persen.
Sedangkan pasangan IYL-Cakka hanya unggul di satu dapil yaitu dapil tiga di Kabupaten Gowa dan Takalar sebesar 46,00 persen.
Daerah ini memang merupakan basis pasangan nomor urut empat itu. Untuk pasangan calon nomor dua, AAN-TBL diketahui belum ada satupun Dapil yang dihitung meraih tingkat elektabilitasnya.