Kuala Lumpur (Antaranews Sulsel) - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Rabu, menyatakan pemerintahan baru akan memangkas utang negara yang mencapai 1 triliun ringgit atau sekitar Rp3.569 triliun dengan mengkaji kembali beberapa proyek dan memangkas gaji menteri kabinet.
Mahathir menyatakan saat ini utang negara Malaysia mencapai 65 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Padahal mantan perdana menteri Najib Razak sebelumnya menyatakan utang negara masih di bawah pagu pemerintah sebesar 55 persen dari PDB.
"Saya diberi tahu bahwa utang kita sebenarnya mencapai 1 triliun ringgit, tetapi hari ini kami akan mengkajinya dan mencari cara untuk mengurangi utang ini," kata dia dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
Berita Terkait
Panglima TNI meminta KSAU lakukan terobosan untuk perkuat alutsista
Jumat, 5 April 2024 17:53 Wib
KSAU : Presiden Jokowi ingin TNI AU tumbuh lebih kuat jaga kedaulatan negara
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Panglima memimpin upacara serah terima jabatan KSAU
Jumat, 5 April 2024 14:52 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pengamat: Rumput SUGBK harus dibenahi
Rabu, 6 Maret 2024 10:12 Wib
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad jalani observasi kesehatan di IJN Kuala Lumpur
Jumat, 4 Agustus 2023 5:38 Wib
Pemkab Sigi dan Kementerian PUPR bangun jalan Sigi-Luwu Utara Sulsel
Kamis, 25 Mei 2023 15:23 Wib
Gubernur Sulsel dan Menteri Singapura bahas potensi kerja sama
Kamis, 11 Mei 2023 14:12 Wib
Megawati kantongi 10 nama bakal cawapres untuk berpasangan dengan Ganjar
Minggu, 30 April 2023 19:31 Wib