Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Makassar menambah frekuensi pelayaran pada sejumlah jalur pelayaran bagian Timur guna mengantisipasi lonjakan pemudik lebaran tahun ini.
"Kami menambah frekuensi jalur pelayaran seperti di wilayah Labuan Bajo-Bima dan kembali ke Makassar, sebab rata-rata penumpang biasa banyak berasal dari sana," kata General Manager PT Pelni Makassar, Edward Tobing di kantornya Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Tidak sampai di situ, lanjutnya, penambahan frekuensi juga disiapkan pada derah kalimantan seperti Nunukan, Bau-bau dan Tarakan yang biasanya penumpang bertambah menjelang lebaran.
Menurut dia, arus mudik tahun ini diprediksi meningkat hingga tiga persen dibanding tahun lalu mengingat pemerintah memberikan libur panjang, mudik gratis dan pembagian THR bagi pensiunan PNS yang akan berangkat mudik tahun ini.
Tidak hanya itu, penambahan frekuensi pelayaran tersebut juga ditambah dengan program mudik gratis sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan memberangkatkan 7.100 orang tujuan Balikpapan, Bau-bau, Labuan Bajo, Bima, dan Surabaya.
"Biasanya peningkatan penumpang arus mudik pada tujuh hari menjelang lebaran atau H-7, sebab tahun ini libur diberikan pemerintah cukup panjang, biasanya ada yang lebih awal berangkat," kata dia.
Sejauh ini, sebut Edward penjualan tiket sudah mengalami peningkatan dari hari bisanya, namun belum mengalami lonjakan tetapi bila menjelang hari H-15 biasanya tiket mulai menipis.
Meski demikian, pihaknya berharap pemerintah bisa lebih proaktif karena Pelni tidak hanya hadir mendukung BUMN tetapi perlu disesuaikan, sebab alat produksi dan anggaran sangat terbatas serta memang perlu penambahan kapal.
"Mungkin kedepannya pemerintah tidak hanya membebankan kepada Pelni, tapi bagaimana bisa mengandeng pihak swasta maupun pihak TNI Angkatan Laut bekerja sama dalam mudik gratis," beber dia.
Mengenai jumlah armada yang dipergunakan Pelni ada 14 unit Kapal Motor besar dengan kapasitas 5.000 orang keatas serta tiga kapal perintis atau ferry yang bertugas mengantarkan pemudik ke daerah pulau-pulau.
Berita Terkait
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Telkomsel sediakan jaringan 4G di kapal Pelni mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:16 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
10 imbauan pemerintah untuk pemudik Lebaran 2024
Selasa, 26 Maret 2024 6:36 Wib
Polri gelar rakor lintas sektor bahas persiapan Operasi Ketupat 2024
Senin, 25 Maret 2024 9:25 Wib
AP II antisipasi lonjakan mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta
Minggu, 24 Maret 2024 20:39 Wib