Makassar (Antaranews Sulsel) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Makassar mengatakan tidak setuju dengan rencana mogok Asosiasi Pilot Garuda (APG) utamanya saat puncak arus mudik lebaran karena akan merugikan konsumen.
Ketua YLKI Makassar Ambo Masse di Makassar, Minggu, berharap segala persoalan yang menjadi dasar keinginan melakukan mogok kerja APG itu dapat segera diselesaikan agar tidak membuat masyarakat cemas.
"Jika para pilot Garuda mogok maka tentunya akan merugikan masyarakat atau konsumen. Ini tentu menjadi hal yang harus dihindari," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan seluruh pihak untuk lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat atau konsumen, apalagi dengan kondisi saat ini yang mulai memasuki musim mudik.
Jika tetap dipaksakan agenda mogok itu maka justru akan memberikan citra negatif bagi pilot oleh konsumen.
Sementara itu, kata dia, Pemerintah juga harus hadir untuk membantu menyelesaikan masalah ini agar tidak sampai merugikan konsumen. Persoalan internal yang terjadi di perusahaan itu juga harus diselesaikan secara internal dan tidak mengganggu konsumen.
Apalagi sudah ada UU Perlindungan Konsumen dan UU Penerbangan menjamin konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan saat menggunakan jasa penerbangan.
"Mogok disaat musim mudik seperti sekarang tentunya akan memberikan dampak negatif khusunya bagi konsumen. Kita tentu berharap rencana itu dibatalkan dan lebih fokus memberikan layanan maksimal bagi para konsumen,"jelasnya.
Berita Terkait
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Polisi menangkap empat pelaku penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Rabu, 24 April 2024 20:29 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
Polsek Ujung Tanah Pelabuhan Makassar gencarkan patroli dialogis
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
OSL Pegadaian Kanwil VI Makassar triwulan I 2024 capai Rp8,31 triliun
Rabu, 24 April 2024 19:50 Wib