Makassar (Antaranews Sulsel) - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 tanpa tes akademik.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini sudah tidak ada tes akademik," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo di Makassar, Kamis.
Sistem PPDB tingkat SMA terbagi dua jalur, yaitu sistem zonasi (90 persen) dan nonzonasi (10) persen. Sistem zonasi ini terbagi tiga, yaitu jalur domisili (50 persen), afirmasi (20 persen) dan akademik (20 persen).?
Pada jalur domisili, jelasnya, siswa akan diperingkatkan berdasarkan jarak alamat rumah siswa dari sekolah. Jarak ini diukur dengan aplikasi yang dimiliki Disdik dan dapat dilihat langsung ketika siswa mendaftar dan memasukkan informasi alamat rumahnya.
Verifikasi terkait alamat domisili ini, lanjutnya, akan menggunakan dokumen Kartu Keluarga dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel.
"Alamat yang digunakan adalah alamat siswa enam bulan terakhir," imbuhnya.
Sementara jalur afirmasi, lanjutnya, adalah jalur yang diperuntukan bagi siswa tidak mampu, yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH), yang datanya terkoneksi dengan data Dinas Sosial.
"Saat ini jumlah pemilik kartu PKH berdasarkan data Dinsos mencapai 304 ribu," jelasnya.
Untuk jalur akademik, tutur Irman, menggunakan perpaduan antara bobot radius jarak rumah dari sekolah dan Nilai Ujian Nasional SMP.
"Jadi meski jalur akademik, tidak ada lagi tes," ujarnya.
Khusus jalur non zonasi (10 persen) ini terbagi dua yaitu jalur prestasi (5 persen), dan jalur khusus (5 persen).Prestasi yang diperhitungkan, lanjutnya, bisa berupa olah raga yang terverifikasi di Koni seperti PON, atau pun lomba keagamaan. Sedangkan jalur khusus lain diperuntukkan bagi anak-anak TNI, Polri dan ASN yang dipindahtugaskan ke Sulsel, warga luar Sulsel yang pindah ke Sulsel, termasuk bagi para transmigrasi yang baru pindah ke Luwu Timur.?
Tahun ini, menurut Irman, pihaknya juga tidak lagi mengakomodir jalur kemitraan.
Ia menjelaskan, pendaftaran untuk jalur akademik, afirmasi, dan khusus mulai dibuka 20-25 Juni, sementara jalur domisili pada 2-7 Juli.?
"Mekanismenya secara online untuk PPDB tingkat SMA sementara offline untuk tingkat SMK," kata dia.
Berita Terkait
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib
KPK menjadwalkan pemanggilan ulang Ahmad Sahroni
Rabu, 13 Maret 2024 14:51 Wib
Sidang pembacaan eksepsi Syahrul Yasin Limpo ditunda karena hakim sakit
Rabu, 6 Maret 2024 12:24 Wib
Penyidik KPK periksa Hanan Supangkat soal proyek di Kementan
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib
SYL didakwa melakukan pemerasan dan terima gratifikasi Rp44,5 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 13:47 Wib
Jaksa KPK berencana mendakwa SYL terima gratifikasi Rp44,5 miliar
Selasa, 20 Februari 2024 21:50 Wib
KPK membuka peluang panggil keluarga SYL untuk penyidikan TPPU
Selasa, 20 Februari 2024 21:48 Wib
KPK periksa putra SYL sebagai saksi soal dugaan jual beli jabatan di Kementan
Selasa, 6 Februari 2024 19:52 Wib